Sharia Insight

UUS Bank Sinarmas Incar Spin Off Dipertengahan 2020

Medan – Unit usaha syariah (UUS) Bank Sinarmas mengaku tengah mempersiapkan proses pemisahan dari induk (spin off). UUS Bank Sinarmas menargetkan, proses spin off dapat dilakukan pada pertengahan 2020.

Direktur unit usaha syariah Bank Sinarmas, Halim Liem mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan otoritas perbankan di bidang syariah. Menurutnya, proses spin off akan dilakukan jika total asetnya sudah mencapai Rp6,5 triliun.

“Saya dua Minggu lalu dipanggil OJK, gimana persiapan spin off. Saya harap bisa dilakukan dipertengahan 2020,” ujarnya di Medan, Kamis, 27 September 2018.

Asal tahu saja, otoritas perbankan telah menetapkan aturan terkait unit usaha syariah yang harus melakukan spin off atau pelepasan dari induk apabila aset sudah mencapai 50 persen dari induk atau maksimal di 2023.

Dengan demikian, di tahun 2023, perbankan yang memiliki UUS harus melakukan spin off menjadi bank umum syariah (BUS) maksimal di tahun 2023. Regulasi tersebut diyakini dapat membantu perkembangan perbankan syariah tanah air.

“UUS spin off memang di 2023, tapi kalo kita bisa lebih awal kenapa tidak. Kita harapkan bisa lebih cepat dari arahan regulator,” ucapnya.

Selain melakukan spin off, pihaknya juga berkeinginan agar anak usaha syariah Bank Sinarmas ini dapat naik kelas menjadi kelompok bank BUKU II atau bank umum dengan kepemilikan modal inti antara Rp1 triliun hingga kurang dari Rp5 triliun.

“Modal kemarin di minta pas presentasi di OJK nilainya harus Rp1,1 triliu, sekarang modal inti kita sekitar Rp400 miliar. Nanti akan ada laba organik, mungkin juga akan ada injection (suntikan) modal,” tegasnya.

Setelah spin off, nantinya 51 persen saham Bank Sinarmas Syariah akan dimiliki oleh Bank Sinarmas. Sisanya 49 persen akan dimiliki induk Group Sinarmas dan strategic partner. Dari laporan keuangan laba UUS Bank Bank Sinarmas sampai Juni 2018 tercatat Rp20 miliar. (yoy). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago