Perbankan

UUS Bank DKI Raih Anugerah Syariah Award

Jakarta – Di tengah pandemi Covid-19, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI raih penghargaan Anugerah Syariah 2020 (ASR 2020) pada kategori Regional Terbaik. Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (21/12).

“Bank DKI mengucapkan terima kasih atas apresiasi penghargaan yang telah diberikan. Penghargaan ini menjadi penanda bahwa kepercayaan pemangku kepentingan termasuk nasabah yang kian meningkat kepada UUS Bank DKI,” ujar Herry.

Penghargaan ASR 2020 diberikan kepada Bank Umum Syariah BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, BPD Syariah dan Unit Usaha Syariah. Penghargaan yang diberikan meliputi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah terbaik, terefisien, dan terinovatif, dengan metode penilaian yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.

Herry menyampaikan bahwa Unit Usaha Syariah Bank DKI tetap menunjukkan kinerja positif. Adapun realisasi penyaluran pembiayaan meningkat 25,58% dari Rp4,3 triliun per September 2019 menjadi Rp5,4 triliun per September 2020. Pembiayaan pada sektor komersial & korporasi juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 45,45% dari Rp2,2 triliun per September 2019 menjadi Rp3,2 triliun per September 2020.

Selain itu, pembiayaan Multi Guna iB juga masih menjadi primadona bagi ASN Pemprov DKI Jakarta, hal tersebut terbukti melalui angka perolehan kredit konsumer yang masih menunjukkan pertumbuhan 5,5% dari Rp1,8 triliun per September 2019 menjadi sebesar Rp1,9 triliun per September 2020. Aset UUS Bank DKI tercatat meningkat positif sebesar 29,9% dari Rp4,4 triliun per September 2019 menjadi Rp5,8 triliun per September 2020.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), UUS Bank DKI menunjukkan pertumbuhan yang baik sebesar 118,75% dari semula tercatat sebesar Rp1,6 triliun per September 2019 menjadi Rp3,5 triliun per September 2020. Berbagai indikator pencapaian kinerja tersebut mampu mendorong pertumbuhan laba UUS Bank DKI sebesar 15,9% dari Rp227,3 miliar per September 2019 menjadi Rp263,5 miliar per September 2020.

Unit Usaha Syariah Bank DKI juga dipercaya untuk menyalurkan dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) Pemprov DKI Jakarta kepada 3.200 Masjid, 2.000 Musholla, 3.200 Marbot dan 3.200 Imam, melalui tabungan Monas iB perorangan dan non perorangan. Penyaluran bantuan tersebut merupakan komitmen Bank DKI dalam mendukung program Pemprov DKI Jakarta serta implementasi atas Keputusan Gubernur Nomor 209 Tahun 2019.

Dalam mengembangkan bisnis, UUS juga membangun sinergi dengan BUMD DKI Jakarta termasuk diantaranya dengan PD Dharma Jaya. Sinergi dengan PD Dharma Jaya tersebut meliputi optimalisasi layanan perbankan syariah termasuk memberikan kemudahan kepada karyawan PD Dharma Jaya untuk mengikuti program ibadah Haji atau Umroh. Lewat UUS, Bank DKI juga siap mendukung pemasaran hewan qurban yang disediakan Dharma Jaya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

12 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

40 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

56 mins ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

4 hours ago