News Update

UUS Bank DKI Peroleh Fasilitas Pembiayaan Rp479 Miliar dari SMF

Jakarta – Dalam rangka mendorong efektivitas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI menjalin sinergi dengan SMF melalui penandatanganan Akad Mudharabah Muqayyadah senilai Rp479 miliar melalui skema replacement financing.

Adapun penandatanganan akad pemberian fasilitas pembiayaan tersebut dilakukan oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi bersama Direktur SMF, Heliantopo serta disaksikan langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dan DIrektur Utama SMF, Ananta Wiyogo pada Rabu, 10 November 2021.

“Kami berharap semoga dengan adanya kerjasama ini dapat semakin menguatkan semangat sinergi dan kolaborasi BUMD dan BUMN terutama dalam peningkatan akses perumahan kepada masyarakat,” ujar Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi dalam keterangannya, Rabu, 10 November 2021.

Sebagaimana diketahui, rumah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial saat ini yang baru saja membentuk keluarga baru. Data menyebutkan bahwa hingga saat ini masih terdapat backlog atau indikator kebutuhan perumahan sebanyak 11,7 juta rumah.

“Hal ini tentu menjadi perhatian bersama serta peluang bagi sektor jasa keuangan terutama perbankan untuk dapat berkontribusi dalam mewujudkan kesempatan kepemilikan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutur Babay.

Rencananya seluruh dana yang disalurkan oleh SMF kepada Bank DKI akan digunakan untuk replacement financing Program Pembiayaan KPR Syariah UUS Bank DKI.

Sementara itu, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dalam sambutannya mengatakan, dengan pemberian fasilitas pembiayaan ini diharap akan terjadi peningkatan kapasitas pembiayaan perumahan, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan kesempatan untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau.

Ananta menambahkan replacement financing tersebut merupakan bentuk dari dukungan SMF dalam mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta peningkatan likuiditas bank penyalur KPR, khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) agar dapat terus terjaga. Dengan demikian dapat memicu BPD untuk memaksimalkan kemampuannya dalam mendorong pertumbuhan kredit yang tengah terkena dampak pandemi Covid-19. 

Ia menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari kontribusi SMF dan Bank DKI dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui sektor perumahan agar 170 lebih industri turutannya ikut bergerak dalam masa pandemic dan juga dapat dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan yang sejalan dan beriringan dengan Program Pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional.

“Ke depannya, semoga sinergi antara kedua belah pihak akan terjalin semakin baik. Ia juga mengajak kepada BPD lain untuk dapat berkolaborasi Bersama menggerakan sektor ril di masa pandemi,” tutup Ananta. (*)

 

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

10 seconds ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

1 hour ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

2 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

3 hours ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

3 hours ago