Jakarta – Pemerintah menyepakati kenaikan biaya haji pada tahun 2023. Meski nilainya naik, namun perbankan syariah tetap berlomba dalam mendongkrak jumlah nasabah tabungan haji.
Salah satunya, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank CIMB Niaga. Hingga kuartal I/2023, pertumbuhan pendaftar haji mencapai 18% dibanding tahun sebelumnya.
Diharapkan, pendaftaran haji di UUS Bank CIMB Niaga terus melonjak sejalan dengan normalnya keberangkatan ibadah haji di tahun 2023.
“Jumlah pendaftar haji melalui CIMB Niaga Syariah telah mencapai 192 ribu orang. Adapun target pertumbuhan pendaftar haji tahun 2023 sebesar 25%. Jadi targetnya 22.000-23.000 pendaftar tahun ini” kata Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla, kepada Infobanknews, Senin 26 Juni 2023.
Selain itu, pengelolaan dana haji di Bank CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 12% dengan total dana kelola sebesar Rp 5,3 triliun pada 2023.
Pelbagai langkah strategis dilakukan Bank CIMB Niaga Syariah, salah satunya dengan meningkatkan sistem untuk mempermudah layanan pembukaan rekening dan pendaftaran Haji melalui digital channel.
“CIMB Niaga Syariah telah menyiapkan produk dan layanan yang komprehensif sehingga masyarakat dapat merencanakan, mendaftar, melunasi, dan berangkat Haji dengan nyaman.
Selain pendaftaran secara self service melalui OCTO Clicks, CIMB Niaga Syariah juga menyediakan “Teman Haji” atau Hajj Business Sales Representative (HBSR) yang siap membantu calon jemaah Haji untuk melakukan pembukaan rekening, pendaftaran Haji, sampai mendapatkan porsi Haji.
Menariknya, dalam mendukung kelancaran transaksi finansial bagi calon jemaah Haji, baik selama di Tanah Air maupun di Tanah Suci, CIMB Niaga Syariah juga menyediakan produk tabungan dan kartu debit iB Pahala.
“Produk tabungan ini selain terkoneksi dengan Siskohat juga memberikan banyak keuntungan lain. Antara lain bebas biaya administrasi, bebas biaya tarik tunai di ATM Bank lain domestik dan luar negeri, termasuk di Arab Saudi,” pungkasnya.
Diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada 2023 sebesar Rp 90,05 juta.
Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang ditanggung jemaah adalah Rp 49,8 juta. Sementara, pada 2022, biaya yang dibayar per jamaah sebesar Rp39,89 juta dengan total BPIH sebesar Rp97,79 juta. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More