Keuangan

UU Penjaminan Merubah Cara Bisnis Sinar Mas

Bangka Belitung – Perusahaan asuransi umum di Indonesia mulai memberi tanggapan mengenai regulasi atau Undang-Undang (UU) yang melarang asuransi umum menjual produk penjaminan, salah satunya PT Asuransi Sinar Mas (ASM). Ternyata, regulasi tersebut berdampak pada cara bisnis perusahaan.

“Pasti ada perubahan. Terutama yang sekarang premi asuransi bonding tidak bisa lagi ada di asuransi,” ujar Direktur Marketing PT Asuransi Sinar Mas, Dumasi M. M. Samosir, kepada Infobank, kemarin (28/04).

Ia menambahkan, untuk jangka panjang, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan membuat perusahaan penjaminan sendiri sehingga tetap diperbolehkan memasarkan asuransi bonding. Menurutnya, porsi bisnis penjaminan di asuransi Sinar Mas masih relatif kecil.

Baca juga: Literasi Keuangan Asuransi Sinar Mas Kepada Para Santri

Pada 2017, dari total premi yang didapat Sinar Mas sebesar Rp5,74 triliun, porsi bisnis penjaminan Sinar Mas hanya mencapai sebesar Rp150 miliar.

Dumasi berharap, ASM sebagai perusahaan asuransi umum tetap bisa diperbolehkan melakukan bisnis penjaminan. “Pengennya sih begitu supaya jangan sampai mematikan, terutama para agen-agen kami banyak juga, seperti salah satu top agen kami, yang memang selama ini sudah banyak memasukkan asuransi bonding ke kami,” pungkasnya. (Ayu)

Risca Vilana

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

2 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

3 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

4 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

4 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

5 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

6 hours ago