Moneter dan Fiskal

Utang RI Naik 8,7% Jadi US$358,7 Miliar

JakartaBank Indonesia mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) pada triwulan I 2018 mencapai US$358,7 miliar yang terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$184,7 miliar, serta utang swasta sebesar US$174,0 miliar. ULN Indonesia pada akhir triwulan I 2018 tersebut naik sebesar 8,7 persen secara tahunan (yoy).

Meski ULN di triwulan I 2018 meningkat, namun pertumbuhannya melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 10,4 persen (yoy). Perlambatan pertumbuhan ULN tersebut disebabkan oleh ULN sektor pemerintah dan sektor swasta yang tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Seperti dikutip dari laman BI di Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018 merincikan, hingga akhir triwulan I 2018, ULN pemerintah tercatat sebesar US$181,1 miliar yang terdiri dari SBN (SUN dan SBSN/Sukuk Negara) yang dimiliki oleh non-residen sebesar US$124,8 miliar dan pinjaman kreditur asing sebesar US$56,3 miliar.

ULN Pemerintah pada triwulan I 2018 meningkat US$3,8 miliar dari triwulan sebelumnya. Peningkatan terutama bersumber dari penerbitan Global Sukuk sebesar US$3 miliar, yang di dalamnya termasuk dalam bentuk Green Bond atau Green Sukuk Framework senilai US$1,25 miliar sejalan dengan komitmen pendanaan hijau yang ramah lingkungan.

Sementara dari sisi SBN, investor asing masih mencatat net buy SBN pada triwulan I 2018. Perkembangan ini tidak terlepas dari kepercayaan investor asing atas SBN domestik yang masih tinggi antara lain ditopang peningkatan peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat Rating and Investment (R&I) pada tanggal 7 Maret 2018.

Baca juga: Utang Luar Negeri RI Naik 9,5% Jadi 356,2 Miliar 

Sedangkan pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan dan sektor LGA secara tahunan pada triwulan I 2018 masing-masing tercatat sebesar 4,4 persen dan 19,3 persen, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ULN sektor pertambangan meningkat dan pertumbuhan ULN sektor keuangan relatif stabil dibanding dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya.

Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 72,2 persen, atau relatif sama dengan pangsa pada triwulan sebelumnya.

BI menilai, perkembangan ULN pada triwulan I 2018 tetap terkendali dengan struktur yang sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan I 2018 yang tercatat stabil di kisaran 34 persen. Rasio tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers.

Berdasarkan jangka waktu, struktur ULN Indonesia pada akhir triwulan I 2018 tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,1 persep dari total ULN. BI terus berkoordinasi dengan Pemerintah guna memantau perkembangan ULN dari waktu ke waktu untuk mengoptimalkan peran ULN dalam mendukung pembiayaan pembangunan, tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago