Perbankan

Utang BUMN Karya Capai 2 Persen dari Kredit Nasional, OJK Minta Bank Hati-Hati

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa total eksposur atas perusahaan BUMN Karya sekitar 2 persen dari total kredit perbankan nasional. Mayoritas dari utang tersebut telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan bahwa 2 emiten BUMN Karya, yakni PT Waskita Karya (WSKT) dan PT Wijaya Karya (WIKA), saat ini masih dalam upaya proses restrukturisasi kepada kreditur dalam upaya menjaga kinerja perseroan.

Baca juga: Dari Merugi, Holding BUMN Pangan ID FOOD Berhasil Cetak Untung Hingga 129 Persen

Di samping itu, tambah Dian, kedua BUMN Karya tersebut juga tengah berproses untuk perbaikan tata kelola dan manajemen risiko, termasuk transformasi bisnis, efisiensi, dan divestasi atas aset. 

“OJK senantiasa memonitor restrukturisasi yang akan dilakukan BUMN Karya sehingga dapat dilaksanakan secara terukur dan prudent dengan tetap memperhatikan berbagai kepentingan,” kata Dian dalam jawaban tertulisnya, dikutip Jumat 12 Januari 2024.

Dalam hal ini, OJK juga meminta perbankan untuk senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Ini Profil 7 Perusahaan BUMN yang Resmi Dibubarkan, Salah Satunya Bekas Kantor Jokowi

Dian menjelaskan bahwa hal tersebut sebagai bagian dari manajemen risiko dalam menjalankan pemberian kredit.

“Termasuk meminta bank untuk membentuk pencadangan kredit yang memadai dalam mengantisipasi potensi kerugian sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

8 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

51 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago