Teller BNI Syariah tengah melayani nasabah. (Foto: Erman)
Jakarta – PT Bank BNI Syariah mengusulkan pada pemegang saham, tiga langkah penambahan modal agar menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 dalam tiga tahun mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BNI Syariah Imam T Saptono mengatakan, dalam roadmap usulannya, BNI Syariah mengusulkan tahun pertama BNI sebagai pemegang saham pengendali menambah modal antara Rp500 miliar hingga Rp1 triliun. Kemudian dua tahun berikutnya diikuti dengan strategic investor dan atau Penawaran Umum Perdana (IPO).
“Sehingga di roadmap kita dalam tiga tahun ke depan bisa masuk BUKU 3, karena potensi bisnis BUKU 3 lebih besar,” kata Imam dalam Paparan Kinerja Triwulan Pertama di Jakarta, Rabu 20 April 2016.
Saat ini modal inti BNI Syariah, menurut Imam, berada pada angka Rp2,2 triliun, sehingga Perseroan masih membutuhkan modal inti sekira Rp2,8 triliun untuk mencapai modal inti Rp5 triliun. Seperti diketahui, Bank BUKU 3 adalah bank dengan modal inti Rp5-Rp30 triliun.
Menurutnya, jika BNI Syariah menjadi bank BUKU 3, maka dalam ke depannya beberapa peluang bisnis akan lebih terbuka seperti bisnis bancassurance, memiliki anak usaha serta menggarap bisnis remitansi di luar negeri. (*) Ria Martati.
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More