Jakarta – Harga saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) bergerak menguat pada hari ini (30/1), usai secara resmi telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan statistik RTI Business pada pukul 09.05 WIB pergerakan harga saham SMGA terpantau menguat 34,29 persen ke level harga Rp141 dari Rp105 per saham atau bertambah 36 poin.
Baca juga: Setelah Stock Split, Harga Saham BNI Meroket 16,5 Persen di Akhir 2023
Selanjutnya, harga saham SMGA sempat bergerak pada level Rp135 per saham sebagai level terendahnya hingga menyentuh Rp141 per saham sebagai posisi tertingginya.
Di sisi lain, total frekuensi perdagangan saham SMGA mencapai empat ribu kali dan volume perdagangan tercatat 92,81 juta saham, serta nilai transaksi harian sebanyak Rp13,04 miliar.
Sebelumnya, SMGA dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) telah menawarkan 1,75 miliar lembar saham atau sebanyak 20 persen dari seluruh total modal
ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham Griptha Putra Persada (GRPH) Melempem
Di mana, nilai nominal harga saham SMGA Rp20, dengan harga penawaran sebesar Rp105 per saham. Berkat IPO tersebut, SMGA akan meraih dana segar Rp183,75 miliar.
Sebagai informasi, selama masa penawaran umum yang berlangsung selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Januari 2024, masa penawaran IPO SMGA ini telah terjadi oversubscribed sebanyak 23,52 kali dari total saham IPO SMGA atau oversubscribed sebanyak 156,77 kali dari porsi pooling. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More