Jakarta – Harga saham PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) mengalami penguatan usai melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan ke-17, pada hari ini (13/2).
Berdasarkan statistik RTI Business pada pukul 09.02 WIB pergerakan harga saham HYGN terpantau menguat 21,38 persen ke level Rp176 per saham dari harga penawaran awal Rp145 per saham.
Baca juga: 3 Emiten Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Ada yang Melonjak 34,78 Persen
Meski begitu, harga saham HYGN sempat mengalami penguatan ke level Rp194 per saham sebagai level tertingginya. Sehingga, harga saham HYGN bergerak antara level Rp160-Rp195 per saham.
Di sisi lain, total frekuensi perdagangan saham HYGN mencapai tujuh ribu kali dan volume perdagangan tercatat 97,79 juta saham, serta nilai transaksi harian sebanyak Rp18,06 miliar.
Dalam IPO tersebut, HYGN berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp76 miliar, yang diperuntukkan bagi inisiatif ekspansi strategis.
Baca juga: 4 Emiten Baru Melantai di BEI, Harga Sahamnya Kompak Naik
Perusahaan berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk berbagai tujuan, termasuk pendirian cabang baru secara nasional, adopsi digital dan peningkatan pendukung digital, akuisisi inventaris aset baru, pengembangan rangkaian unit higienitas premium dan khas, dan lainnya.
Selain itu, sesuai rencana perseroan, book building yang dilakukan pada awal Februari ini mengalami kelebihan permintaan sebanyak 30 kali, di mana HYGN menawarkan sebanyak-banyaknya 525 juta saham. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More