Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengklaim, kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) akhir bulan Juni 2018 kemarin sudah memberikan dampak pada arus modal masuk atau capital inflow khususnya Surat Berharga Negara (SBN).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah kala menghadiri Kongkow Bisnis PAS FM di Jakarta (11/7). Nanang menyebut, pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah agar capital outflow maupun capital inflow dapat terjaga dengan stabil.
“Capital Inflow dalam lima hari terakhir banyak di SBN , kalau Equity belum banyak. Khusus SBN inflow sekitar Rp6 triliun dalam lima hari terakhir,” kata Nanang di Hotel Milenium Jakarta, Rabu 11 Juli 2018.
Nanang mengungkapkan, dengan adanya arus asing yang masuk ini menandakan investor luar dan lokal sudah mulai tertarik dan percaya terhadap nilai tukar rupiah. Oleh karena itu pihaknya mengaku akan terus melakukan kebijakan preemptive guna menjaga stabilitas.
“Artinya investor sudah melihat gejolak global memang dampaknya mungkin. Tapi ini masih sementara melihat yield efektif terbukti inflow yang sudah masuk” tambah Nanang.
Sebagai informasi juga, selama tiga kali berturut-turut BI telah menetapkan kenaikan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate. Kenaikan tersebut guna menahan anjloknya harga nilai tukar rupiah. Kenaikan tersebut dilakukan pada pada pertengahan Mei dan akhir Mei hingga kenaikan pada akhir bulan Juni dimana menjadi 5,25 persen.(*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More