Perbankan

Usai Spin Off, Kinerja Bank Syariah Bisa Tumbuh 5x Lipat

Jakarta – Pengamat Senior Perbankan Syariah dari Young Islamic Bankers (YIB) Alfi Wijaya memandang, Bank Umum Syariah (BUS) hasil spin off dari induk dapat meningkatkan rata-rata kinerja pembiayaan sampai Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga 5 kali lipat bila dibandingkan saat masih menjadi Unit Usaha Syariah (UUS).

Alfi mengatakan, pihaknya telah meneliti perkembangan kinerja 5 BUS dan 6 UUS dalam 5 tahun terakhir. Dari angka tersebut, tercatat BUS memiliki pertumbuhan yang tinggi dan stabil bila dibandingkan dengan UUS.

“Jika kita maping ternyata BUS hasil spin off masuk pada kuadran high growth dalam 5 tahun kinerjanya,” kata Alfi dalam Webinar
KNEKS bersama Infobank dengan tema
‘UUS Perbankan: Menuju Tenggat Waktu Spin-Off 2023’ di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Dirinya mencontohkan BRI Syariah yang mampu menumbuhkan DPK hingga 21 kali lipat dalam 5 tahun, sementara untuk pembiayaan mampu tumbuh 11 kali lipat dalam 5 tahun. Hal tersebut berbanding terbalik dengan UUS CIMB Niaga yang pertumbuhannya hanya kisaran 3 kali lipat dalam 5 tahun.

Alfi berharap kinerja positif perbankan syariah kedepannya dapat mendorong pertumbuhan industri syariah secara nasional. Sebagai informasi saja, perbankan syariah nasional kini juga sudah menyumbang kinerja industri keuangan syariah.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan sebelumnya menilai perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia masih sangat kuat dan stabil ditengah pandemi covid-19. Hal tersebut tercermin dari data per Agustus 2020 yang mencatatkan pertumbuhan aset 21,34% yoy, dimana total aset keuangan syariah mencapai Rp1.678 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

38 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

43 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago

Transaksi QRIS Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More

3 hours ago