Ilustrasi: Gedung kantor BCA/istimewa
Jakarta – Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 12 Maret 2025, mengalami kenaikan sebanyak 1,68 persen atau plus 150 poin ke Rp9.075 per saham.
Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan harga penutupan perdagangan sebelumnya di Rp8.925 per saham. Kenaikan ini sejalan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung hari ini, di mana salah satu agendanya membahas pembagian dividen.
Dalam RUPS tersebut, para pemegang saham BBCA menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp54,8 triliun.
Dari jumlah tersebut, akan dibagikan dividen tunai sebesar Rp300,00 per saham, meningkat 11,1 persen dibandingkan dividen tunai tahun buku 2023.
Baca juga: Tok! BCA Bagikan Dividen Rp37 Triliun untuk Tahun Buku 2024
Dividen tunai tersebut sudah mencakup dividen interim sebesar Rp50,00 per saham yang telah dibayarkan pada 11 Desember 2024.
Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan oleh perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan direksi adalah sebesar Rp250,00 per saham.
Selain pembagian dividen, para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi BBCA.
Salah satu keputusan penting adalah penerimaan pengunduran diri Djohan Emir Setijoso sebagai Presiden Komisaris BBCA, efektif per 1 Juni 2025.
Baca juga: Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA, Akan Digantikan oleh Gregory Hendra Lembong, Jahja ke Mana?
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Direktur BBCA.
Keputusan itu akan berlaku setelah Presiden Direktur pengganti efektif menjabat. Selanjutnya, Jahja Setiaatmadja akan diangkat menjadi Presiden Komisaris BBCA.
Adapun jajaran direksi baru yang diangkat dalam RUPS ini adalah Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur (efektif pada tanggal yang akan ditentukan oleh perseroan), John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur, dan Hendra Tanumihardja sebagai Direktur. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More