Market Update

Usai Long Weekend, IHSG Dibuka Naik 0,26 Persen ke Level 7.832

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (17/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat 0,26 persen ke level 7.832,11 dari dibuka pada level 7.812,13 usai libur long weekend.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 437,29 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp344,54 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 92 saham terkoreksi, sebanyak 147 saham menguat dan sebanyak 254 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak variatif dalam rentang level 7.760 hingga 7.800. 

“Pada perdagangan Jumat (13/9), IHSG ditutup naik 0,18 persenbatau plus 13,97 poin ke level 7.812. IHSG hari ini (17/9) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.760-7.800,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 17 September 2024.

Ia melihat sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain adalah IHSG yang menguat terbatas dan ditutup pada level all time high baru. Tercatat, dalam periode 9-13 September 2024, IHSG menguat 1,17 persen dengan beli bersih investor asing senilai Rp1,32 triliun dan sektor teknologi memimpin penguatan 16,85 persen dan sektor properti naik 3,12 persen dalam sepekan.

Baca juga: Ini Daftar 10 Saham Top Leaders IHSG dalam Sepekan

Akselerasi sektor tersebut ditopang oleh respons positif pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed di pekan ini. Sementara, hari ini pelaku pasar juga menantikan data neraca dagang periode Agustus 2024 yang berpotensi menyusut sejalan perekonomian global yang lebih lambat dan normalisasi harga komoditas.

Adapun dari mancanegara, Bursa Wall Street bergerak terbatas yang mencerminkan perilaku wait and see pelaku pasar menjelang keputusan suku bunga pada FOMC The Fed di pekan ini. The Fed berpotensi memangkas suku bunga sebesar 25 bps hingga 50 bps, kemudian pemangkasan dilanjutkan pada November dan Desember mendatang. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago