Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (2/11) dibuka pada level Rp14.675/US$, posisi tersebut tercatat melemah 0,34% bila dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya di level Rp14.625/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, beberapa sentimen negatif membayangi pergerakan harga di pasar keuangan hari ini.
“Kasus Penularan covid-19 yang meninggi yang mendorong pemberlakuan lockdown di beberapa negara Eropa mendorong sentimen negatif tersebut. Pemberlakuan lockdown akan mengganggu pemulihan ekonomi,” kata Ariston di Jakarta, Senin 2 November 2020.
Selain itu, stimulus fiskal AS yang ditunda juga mendorong pelaku pasar mencari aset aman. Sementara itu sentimen dari dalam negeri, pasar mewaspadai kegiatan demo penolakan UU Ciptaker yang akan berlangsung hari ini.
“Potensi pelemahan IDR terhadap USD hari ini di kisaran Rp14.600/US$ hingga Rp14.750/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (2/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.718/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.690/US$ pada perdagangan minggu kemarin (27/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More