Jakarta – Setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), 12 Februari 2024, PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) menargetkan akan memperkuat jaringan distribusi dengan melayani hingga 50 juta konsumen di 2030.
Dalam pencatatan umum perdana saham atau initial public offering (IPO) tersebut, Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) juga ditargetkan akan meraih dana segar Rp119,6 miliar, yang akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja.
Baca juga: 3 Emiten Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Ada yang Melonjak 34,78 Persen
Bentuk modal kerja tersebut di antaranya adalah terkait pembelian persediaan, persediaan bahan penunjang, persediaan barang dagang, pengiriman barang dagang, biaya pemasaran, dan biaya operasional lainnya, termasuk pembayaran kewajiban perseroan.
Presiden Direktur Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) Ellies Kiswoto mengatakan pihaknya juga akan memperluas portofolio produk untuk memenuhi ekspektasi pasar yang terus berkembang, khususnya di kalangan milenial dan generasi Z.
“Dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, Homeco Living siap menjawab perubahan dinamika konsumen dan menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar yang dipercayai oleh keluarga Indonesia,” ucap Ellies.
Saluran distribusi LIVE saat ini telah mencakup lebih dari 40 ribu titik penjualan di pasar modern dan lebih dari 700 mitra distribusi di pasar tradisional. Fundamental yang kuat saat ini akan menjadi modal awal pegembangan yang lebih agresif lagi.
Baca juga: Multikarya Asia Pasifik Raya Incar Dana Segar Rp74,75 Miliar dari IPO, Untuk Apa Saja?
“Dengan memperkokoh sistem distribusi, Homeco Living berambisi untuk memastikan bahwa produk-produk berkualitas tingginya dapat dengan mudah diakses oleh konsumen di seluruh Indonesia, menggarisbawahi dedikasi Perseroan untuk ketersediaan produk dan kepuasan pelanggan,” imbuhnya.
LIVE sebagai perusahaan distribusi produk alat rumah tangga, telah melepas sebanyak-banyaknya 808,35 juta lembar saham baru, dengan nilai nominal saham Rp25 per saham dan harga perdana saham Rp148 per saham. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More