Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan Astra International, pada 2020. Di tahun itu pula, kantor cabang Jakarta dari Bangkok Bank dilebur ke dalam Permata Bank.
Presiden Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dan stabil serta sistem perbankan dan regulator yang baik menjadi alasan pihaknya mengakuisi Permata Bank.
“Ketika kita mempunyai kesempatan untuk mengakuisisi Permata Bank, itu adalah keputusan yang sangat penting yang dilakukan Bangkok Bank,” katanya, saat wawancara bersama Infobanknews dan sejumlah media lainnya di Bangkok, Thailand, Kamis, 21 November 2024.
Baca juga : Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank
Usai mencaplok Permata Bank, pihaknya pun menyatakan tidak memiliki rencana untuk mengakuisi bank-bank lain di Indonesia.
“Kami tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi bank lainnya di Indonesia,” tegasnya.
Pihaknya pun saat ini hanya berfokus untuk membesarkan Permata Bank dengan berbagai strategi pengembangan, baik jangka menengah dan jangka panjang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.
Diketahui, Indonesia sendiri dianggap sebagai pasar seksi bagi banyak investor asing, termasuk dari Thailand. Di mana, menciptakan peluang bisnis di sektor perbankan RI.
Baca juga : Perluas Bancassurance Syariah, Astra Life Gandeng UUS Permata Bank
Selain Bangkok Bank, Kasikorn Bank (KBank), bank terbesar kedua di Thailand, juga turut melakukan akuisisi dengan membeli 84,55 persen saham Bank Maspion pada 2023.
Selain Bangkok Bank dan KBank, juga ada bank asal Thailand yang mengadu peruntungan di pasar keuangan Indonesia, yakni Krungsri Bank.
Hanya saja, bank terbesar kelima di Thailand yang merupakan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) ini tak berbisnis di sektor perbankan, melainkan di sektor pembiayaan (multifinance).
Tahun lalu, bersama Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), anak perusahaan Bank Danamon yang juga bagian dari MUFG, Krungsri Bank mengakuisisi 75 persen saham Home Credit Indonesia. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More