Papan layar pergerakan pasar saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hijau ke posisi 6.445,96 atau menguat sebanyak 0,12 persen dari posisi pembukaan di level 6.438,26, Senin, 21 Januari 2025. Penguatan tersebut terjadi setelah IHSG bergerak fluktuatif di rentang 6.406,80-6.472,53.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 295 saham terkoreksi, 289 saham menguat, dan 220 tetap tidak berubah. Sebanyak 14,76 miliar saham diperdagangkan dengan 987 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp8,43 triliun.
Meski begitu, mayoritas indeks dalam negeri bergerak turun, dengan IDX30 melemah 0,20 persen menjadi 375,03, Sri-Kehati merosot 0,11 persen menjadi 334,37, dan LQ45 turun 0,12 persen menjadi 721,78. Sedangkan, JII menguat 1,23 persen menjadi 435,10.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Berbalik Melemah 0,27 Persen
Selanjutnya, mayoritas sektor ikut bergerak turun tecermin dari sektor energi melemah 0,68 persen, sektor infrastruktur merosot 0,57 persen, sektor non-siklikal turun 0,56 persen, sektor siklikal melemah 0,29 persen.
Selain itu, sektor keuangan merosot 0,18 persen, sektor transportasi turun 0,13 persen, dan sektor properti melemah 0,10 persen.
Sedangkan sektor sisanya menguat, dengan sektor teknologi meningkat 3,39 persen, sektor bahan baku naik 1,64 persen, sektor industrial menguat 0,43 persen, dan sektor kesehatan meningkat 0,19 persen.
Baca juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Menghijau ke Level 6.447
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Sedangkan saham top losers adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Panin Financial Tbk (PNLF), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More