Pasar Modal

Usai Akuisisi OTO Group, Harga Saham BTPN Naik Hampir 1 Persen

Jakarta – Harga saham PT Bank BTPN Tbk (BTPN) pada perdagangan sesi I hari ini (28/3) pukul 10.00 WIB mengalami peningkatan sebanyak 0,77 persen menjadi Rp2.630 per saham usai melakukan akuisisi OTO Group senilai Rp6,55 triliun.

Berdasarkan statistik RTI Business, harga saham Bank BTPN telah bergerak di antara Rp2.620 per saham sebagai level terendahnya dan Rp2.650 sebagai level tertingginya, dengan harga penutupan sebelumnya tercatat Rp2.610.

Baca juga: Bank BTPN Tuntaskan Akuisisi OTO Group Senilai Rp6,55 Triliun

Selain itu, tercatat sebanyak 49,30 ribu saham diperdagangkan dengan 54 kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp129,86 juta.

Dengan adanya akuisisi tersebut, komposisi kepemilikan saham Bank BTPN menjadi sebesar 51 persen, PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan Sumitomo Corporation sebesar 34 persen, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebesar 15 persen.

Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar, berharap integrasi OTO Group ke jaringan Bank BTPN dapat semakin melengkapi portofolio produk dan layanan perseroan yang relevan bagi nasabah.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Pembagian Dividen BTPN Senilai Rp471,66 Miliar 

“Sinergi ini diproyeksikan membuka berbagai peluang baru untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia, khususnya di sektor pembiayaan kendaraan roda empat dan roda dua,” ucap Henoch dalam Konferensi Pers dikutip, 28 Maret 2024.

Adapun kolaborasi Bank BTPN dan OTO Group akan mencakup beberapa lingkup, di antaranya pembiayaan bersama atau joint financing, perluasan ekosistem bagi kedua entitas melalui pemanfaatan masing-masing jaringan cabangnya di Indonesia, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan bersama. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Portal Aksesi OECD Jadi Fondasi untuk Penerapan Birokrasi Berstandar Internasional

Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More

53 mins ago

8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More

2 hours ago

BEI Bakal Luncurkan Implementasi Intraday Short Selling di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencananya untuk melakukan implementasi Intraday Short Selling… Read More

3 hours ago

Perluas Layanan, Bank INA Buka Kantor Cabang Baru di Sunter

Jakarta – Bank INA resmi membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sunter, yang beralamat di Ruko… Read More

4 hours ago

Heboh Isu Uang Rp10 Ribu Emisi 2005 Tak Berlaku Lagi, Begini Penjelasan BI

Jakarta – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim merespons terkait kabar uang Rp10.000 tahun… Read More

4 hours ago

Aset Asuransi Syariah Rp45,75 Triliun, OJK Terus Dorong Upaya Spin Off UUS

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kontribusi premi dari asuransi syariah meningkat 2,90 persen… Read More

5 hours ago