Ilustrasi: Penumpukan kontainer di pelabuhan. (Foto: Istimewa)
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia/LPPI
DISKURSUS tentang kewajiban eksportir nasional menempatkan proceed ekspor disebut dengan devisa hasil ekspor (DHE) di perbankan domestik sudah mengemuka sejak lebih dari satu dasawarsa yang lalu.
Spirit beleid yang dirilis pada 2011 oleh Bank Indonesia (BI) ini sangat baik, yakni menghimpun DHE untuk memperkuat cadangan devisa (cadev) sehingga mampu memenuhi kewajiban internasional (pembayaran impor dan utang luar negeri pemerintah) secara tepat waktu dan disiplin. Bahkan, pengelolaan cadev diharapkan selalu mampu melampaui ambang batas yang minimal tiga bulan impor.
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More