News Update

Urban Jakarta Siap Kembangkan Proyek TOD Terbesar di Ibu Kota

Jakarta – PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN), sebagai pengembang properti yang menyediakan produk hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dan terintegrasi dengan transportasi masal, menambah daftar kepemilikan proyeknya melalui proyek Jakarta River City (JRC).

Proyek di atas lahan sekitar 6 hektare yang berlokasi di kawasan MT Haryono, Cawang Jakarta Timur ini, pengembangannya kelak terdiri dari delapan menara apartemen, satu area komersial dan satu perkantoran. Jakarta River City menargetkan tahun depan sudah bisa memasarkan proyek.

President Director PT. Urban Jakarta Propertindo Tbk, Bambang Sumargono, mengatakan, JRC akan menjadi proyek kawasan mixed-used berkonsep TOD terbesar di Jakarta. Proyek JRC memadukan konsep bangunan hijau (green building) dengan kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT).

“Proyek ini berada di dekat stasiun LRT Ciliwung di MT Haryono, Cawang Jakarta Timur. Adapun rencana komposisi pengembangan proyek terdiri dari 8 tower apartemen, 1 area komersial, dan 1 perkantoran,” jelas Bambang Sumargono, di Jakarta, Selasa, 2 Juni 2020.

Bambang mengatakan, Perseroan saat ini sedang melakukan kajian naturalisasi sungai Ciliwung dengan melibatkan tim ahli dari Institut Telnologi Bandung (ITB). Adapun luasan lahan yang akan dinaturalisasi sepanjang lebih kurang 500 meter.

“JRC rencananya akan memanfaatkan sisi sungai, sebagai promenade yang melengkapi kawasan hunian dan komersial,” jelas Bambang.

Untuk progres di lapangan, URBN rencananya akan memulai pembangunan commercial marketing gallery, dengan lahan 3.500 meter persegi (m2) dengan nilai investasi Rp20 miliar.

“Rencana awal, kantor pemasaran akan dimulai pada Juli mendatang. Namun, mencermati kondisi Covid-19, kemungkinan akan mundur ke September 2020,” tambah Bambang.

Pihaknya memiliki keyakinan bahwa kontribusi dari JRC akan sangat signifikan bagi Perseroan.

“Rencana peluncuran proyek ini pada tahun 2021. Kami segera mengembangkan greenfield project JRC agar segera pula memperoleh nilai tambahnya,” tandas Bambang.

Sebelum mengakuisisi proyek Jakarta River City (JRC), Urban Jakarta Propertindo sudah memiliki empat proyek TOD yang saat ini dalam tahap pembangunan yaitu Gateway Park (Bekasi) dan Urban Signature (Ciracas) yang merupakan kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Property (ACP). Sementara, dua proyek lainnya adalah Urban Sky dan Urban Suite, sepenuhnya dimiliki oleh URBN.

Direktur Operasional PT. Urban Jakarta Propertindo, Firdaus Fahmi, menambahkan, untuk pengembangan dan pemasaran Urban Suites yang membidik segmen menengah atas, URBN rencananya akan resmi diluncurkan pada bulan Oktober 2020.

“Tahun 2020 Perseroan menargetkan marketing sales Rp. 300 miliar untuk proyek ini. Adapun penentuan dan pengambilan Nomor Urut Pemesan (NUP) akan mulai dilakukan pada bulan Juni 2020. Kami yakin dan optimistis Urban Suites akan diminati oleh masyarakat yang sedang mencari hunian,” tambah Firdaus Fahmi. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago