Bandung – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bakal meluncurkan Program Intervensi Stunting “Menuju Generasi Emas” di tujuh provinsi di seluruh Indonesia.
Provinsi tersebut di antaranya Sumatera Utara (Tapanuli, Batubara, Labuanbatu, Samosir), Kalimantan Barat (Kapuas/Barito), Jawa Tengah (Purwokerto, Banyumas, Mungkid, Magelang), Jawa Timur (Jember), NTB, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Terbaru, Program Intervensi Stunting diluncurkan di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (27/10/2023).
Baca juga: Rajawali Nusindo Distribusikan Pangan Pemerintah Untuk Penanganan Stunting
“Kami akan menyasar kelompok masyarakat langsung di beberapa wilayah/kota yang dipilih berdasarkan kondisi angka stunting di atas rata-rata nasional, di luar area pemberdayaan,” ungkap CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy dalam keterangan resminya, 27 Oktober 2023.
Dia melanjutkan, program ini selaras dengan tujuan PT Vale, meski merupakan perusahaan pertambangan tapi komitmen terhadap peningkatan kualitas hidup menjadi perhatian penting.
“Walaupun kami perusahaan tambang, tujuan kami adalah meningkatkan kualitas hidup dan mentransformasi masa depan. Bersama. Karena esensi pertambangan berkelanjutan adalah membawa kemanfaatan sebesar-besarnya bagi kehidupan kita,”katanya.
Febriany menuturkan, upaya preventif dan promotif untuk pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan juga gizi sensitif dengan target sasaran balita usia 0-5 bulan dan ibu hamil.
“Program intervensi stunting ini akan dijalankan selama dua tahun dan menyelaraskan dengan program nasional percepatan penurunan angka stunting,” jelasnya.
Kabupaten Bandung menjadi lokasi yang dipilih PT Vale untuk melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan stunting karena masih menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat dengan prevalensi balita stunting yang cukup tinggi.
“Prevalensi stunting (tinggi badan menurut umur) di Kabupaten Bandung mencapai 25 persen menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 yang dirilis oleh Kemenkes RI,” jelasnya.
Baca juga: Dorong Gaya Hidup Sehat, Sinarmas MSIG Life Hadirkan Aplikasi Kesehatan
Dia berharap, andil PT Vale dengan menghadirkan Program Intervensi Stunting ini mampu mempercepat menurunkan angka stunting sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah.
“Kami berharap dapat memberikan kontribusi untuk tercapainya target penurunan indeks prevalensi stunting menjadi 14 persen di seluruh Indonesia pada 2024. Dengan menekan angka stunting, ke depannya akan tercapai generasi muda yang sehat dan produktif menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Febriany. (*)
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta sekaligus Anggota Dewan Komisioner… Read More
Bali - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor kesehatan melalui penyediaan solusi perbankan… Read More
Jakarta - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menghadirkan produk asuransi perjalanan yang praktis dan… Read More