Keuangan

Upaya OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda

Jakarta – Pengguna pinjaman online (pinjol) yang datang dari kalangan generasi muda makin tinggi. Ini tak lepas dari kemudahan yang diberikan penyelenggara pinjol. Namun, hal tersebut masih dibayangi rendahnya literasi keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun terus berupaya meningkatkan literasi keuangan, khususnya di kalangan mahasiswa. Salah satu upayanya, OJK berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hadirkan kegiatan edukasi keuangan bertajuk Edufin X Ngopi Kuy. 

Edufin adalah kegiatan talk show yang memberikan edukasi dan pengetahuan kepada mahasiswa terkait dengan produk dan layanan keuangan.

Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, Papua Darwisman memaparkan kegiatan ini bagian dari World Investor Week (WIW) yang dikampanyekan secara global oleh International Organization of Securities Commissions (IOSCO).

Dijelaskannya, berdasarkan hasil survei, diketahui bahwa rata-rata tingkat literasi keuangan masyarakat di wilayah Sulawesi sebesar 36,88 persen. dan tingkat inklusi keuangan masyarakat sebesar 88,57 persen.

“Kalau dari angka tersebut tingkat Literasi terkait Pasar Modal baru sebesar 4,11 persen dan Inklusi sebesar 4,92 persen,” jelasnya dalam keterangan resminya dikutip 13 Oktober 2023.

Selain itu, lanjutnya, edukasi ini bertujuan juga meningkatkan partisipasi warga Sulsel, khususnya mahasiswa, dalam berinvestasi.

“Kabar gembira, saat ini investor di Indonesia didominasi kalangan milenial, yakni sebesar 57,04 persen dengan total aset Rp50,51 triliun,” ujarnya.

Namun, lanjut Darwisman, dari seluruh investor, sebarannya baik individu maupun institusi masih didominasi di Pulau Jawa, dengan sebaran 68,69 persen dari total investor di Indonesia.

“Sementara di Sulawesi hanya 4,77 persen. Khusus di Sulsel, sampai Agustus 2023, jumlah kepemilikan mencapai 383.621 dengan nilai Rp11,35 triliun,” papar Darwisman

Sementara, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Prof Dr Ambo Asse mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah OJK dalam memberikan edukasi terkait produk dan layanan keuangan bagi mahasiswa.

“Banyak yang bermasalah dengan pinjol. Dengan edukasi ini diharap bisa memberi pelajaran kepada mahasiswa bagaimana mengelola keuangan dengan baik,” paparnya.

Selain itu, kata Irwan, lewat edukasi ini, mahasiswa bisa mngelola keuangan dan belajar bagaimana berinvestasi.

“Kalau diinvestasikan lebih bagus lagi, dan itu bisa digunakan untuk kebutuhan kita dan membantu orang-orang yang membutuhkan,” ujarnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

43 mins ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

10 hours ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

11 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

11 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

12 hours ago