Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serangan siber di Indonesia tercatat mencapai lebih dari 361 juta serangan hingga Oktober 2023.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena dalam Risk and Governance Summit 2023 yang diselenggarakan di Jakarta, 30 November 2023.
“Berkaca pada data BSSN ditunjukkan bahwa sejak bulan Januari hingga Oktober 2023 sudah terdapat 361 juta serangan siber yang terjadi di Indonesia jadi angkanya cukup signifikan,” ucap Sophia.
Baca juga: Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?
Berdasarkan data tersebut, lanjut Sophia, OJK sebagai otoritas tentunya terus mendorong dan berkomitmen dalam penguatan governance, risk, and compliance (GRC).
“Di sini kami sampaikan beberapa POJK yang memperkuat terkait GRC dan yang tahun ini dirilis antara lain adalah untuk penerapan tata kelola manajer investasi, kemudian penerapan tata kelola bank umum,” imbuhnya.
Baca juga: Mitigasi Kejahatan Siber dan Tantangan Digitalisasi Industri Keuangan
Adapun, Sophia menambahkan bahwa, upaya lain yang dilakukan OJK saat ini adalah melakukan pengembangan sistem pelaporan lembaga jasa keuangan (LJK) dalam penerapan IFRS S1 dan S2.
“Kemudian penerapan key audit matters, SAKI atau SAK Internasional, kemudian penyusunan kebijakan yang terintegrasi di seluruh sektor jasa keuangan untuk keuangan berkelanjutan, dan tentunya tak lupa untuk penerapan PSAK 17,” ujar Sophia. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More