News Update

Upaya Kebijakan Makroprudensial BI Dalam Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus berupaya mendorong stabilitas sistem keuangan dan pemulihan ekonomi nasional salahsatunya melalui kebijakan makroprudensial.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyampaikan, kebijakan makroprudensial cukup efektif menjaga stabilitas sistem keuangan salahsatunya pada krisis ekonomi 2008 silam. Menurutnya, berbagai bank sentral di dunia telah menerapkan kebijakan tersebut dalam mengantisipasi gelojak ekonomi.

Oleh karena itu, Destry menyebut ditengah pandemi Covid-19, kebijakan makroprudensial perlu terus didorong di samping kebijakan moneter. Pasalnya, kebijakan makroprudensial berperan sangat penting dan dapat mencegah risiko sistemik.

“Pada era pandemi Covid-19 ini yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia sejak 2020 lalu, kebijakan makroprudensial semakin menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pemulihan ekonomi, bersama dengan kebijakan fiskal, moneter, dan mikroprudensial,” katanya dalam Webinar, Jumat 28 Mei 2021.

Tak hanya itu saja, Destry menyebut kebijakan makroprudensial selama pandemi Covid-19 juga dapat diarahkan untuk mendorong kredit yang mengalami kontraksi agar terpacu untuk tumbuh. Dimana salah satu kebijakan yang telah diterapkan yaitu pelonggaran Loan to Value (LtV) dan penurunan uang muka untuk kredit perumahan dan otomotif.

Sejalan dengan hal tersebut, BI juga telah melakukan penyesuaian kebijakan rasio intermediasi makroprudensial dari sebelumnya 80% hingga 92% menjadi 84% hingga 94%. Dengan begitu, BI juga mendorong transparansi suku bunga kredit perbankan untuk mempercepat transmisi kebijakan moneter terhadap suku bunga kredit perbankan dan meningkatkan pembiayaan ke dunia usaha. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

2 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago