Jakarta – DBS Bank Ltd (Bank DBS) mengumumkan akan mengucurkan dana hingga SGD1 miliar pada 10 tahun ke depan untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang beruntung untuk membina komunitas yang lebih inklusif.
Adapun tiap tahunnya, Bank DBS akan mengeluarkan SGD100 juta untuk Singapura dan pasar utama lainnya mulai tahun 2024. Komitmen ini memperkuat inisiatif kemasyarakatan Bank DBS dan DBS Foundation yang sudah ada.
Baca juga: Dukung Pembiayaan UMKM, UUS Maybank Indonesia Kucurkan Rp1 Triliun ke PNM
Sebagian besar dari kucuran dana SGD1 miliar tersebut akan digunakan dalam program-program yang bertujuan untuk mendukung segmen komunitas rentan, seperti memberikan kesempatan untuk lepas dari lingkaran kemiskinan melalui edukasi.
CEO Bank DBS Piyush Gupta mengatakan, pemulihan ekonomi pasca pandemi yang merata dan tingginya inflasi telah memperburuk kondisi masyarakat yang rentan secara finansial dengan beberapa segmen masyarakat dihadapkan pada tantangan akut dalam memenuhi kebutuhan.
Menurutnya, sebagai bank yang didorong oleh tujuan positif atau purpose-driven bank, Bank DBS selalu aktif memberikan kembali pada masyarakat.
Baca juga: Upaya PTPN Dukung Sosial Ekonomi Masyarakat
“Ditengah zaman yang semakin menantang, kami ingin mengintesifikasi upaya untuk mendukung mereka yang memiliki sarana terbatas, dengan memberikan akses pada kesempatan dasar yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup,” katanya, dikutip Minggu (20/8).
Menurutnya, dengan akar sebagai Development Bank of Singapore, tujuan positif memang selalu berada di tengah DNA Bank DBS.
Selama bertahun-tahun, Bank DBS telah melayani segmen under-served dan under-supported seperti pekerja migran, orang berpenghasilan kurang, hingga lansia melalui perbankan bersubsidi. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More