Perbankan

UOB Targetkan Tiga Hal Ini di Gateway to Asean Conference 2023

Jakarta – Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 pada Rabu, 11 Oktober 2023 mendatang. Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Gateway to ASEAN Conference oleh United Overseas Bank (UOB) ini tentunya tak bisa dilepaskan dari keketuaan Indonesia untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang belum lama usai.

UOB melalui perwakilannya di Indonesia ingin menjadi katalis yang membantu percepatan terwujudnya sejumlah kesepakatan yang dihasilkan dari acara KTT Asean 2023. Harapman Kasan selaku Wholesale Banking Director UOB Indonesia, menyatakan, setidaknya ada tiga tujuan utama dari penyelenggaraan UOB Gateway to ASEAN Conference di Indonesia pada tahun ini.

Baca juga: Proses Akuisisi Consumer Banking Citibank Oleh UOB Tinggal Selangkah Lagi

Pertama, Kasan katakan bahwa UOB Indonesia, melalui Gateway to ASEAN Conference, ingin mendorong program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah. Kedua, mengakselerasi digitalisasi untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih efisien, yang mana di dalamnya terkait dengan sektor UMKM. Dan ketiga, menghubungkan nasabah di Asean untuk bisa saling melihat peluang-peluang yang ada di kawasan.

“Harapannya kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi di tahun ini dan ke depannya. Mengingat bisnis kita sebagai bank itu adalah membantu nasabah untuk berekspansi sekaligus memudahkan bisnis mereka,” ujar Kasan pada Konferensi Pers Road to UOB Gateway Conference 2023 di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.

Kasan juga mengungkapkan bahwa akan ada sekitar 70 perusahaan asing dengan 150 attendance dari luar negeri yang hadir pada acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di Raffles Hotel Jakarta nanti.

Di samping memajukan program hilirisasi, UOB melalui Gateway to ASEAN Conference juga membantu akselerasi bisnis di sektor telekomunikasi, multifinance, teknologi, hingga media.

“Kita sebenarnya ada enam sektor ya yang menjadi target kita. Kalau kita bicara industri, industri itu ada hilirisasi, ada electric vehicle (EV) di dalamnya. Lalu, kita juga bicara consumer goods, yang di dalamnya termasuk calm palm oil (CPO). Lalu, ada pula oil and gas. Kemudian, kita bicara juga soal teknologi, media, dan telekomunikasi. Lalu, ada pula construction and infrastructure, property and real estate, serta sektor lembaga keuangan,” jelas Kasan.

Baca juga: Langkah UOB Percepat Transisi Indonesia Menuju Ekonomi Rendah Karbon

“Kita lihat bahwa sektor lembaga keuangan dari luar itu banyak sekali yang ingin berinvestasi di Indonesia. Seperti multifinance misalnya yang banyak sekali ingin masuk ke Indonesia, entah lewat joint venture maupun akuisisi, mengingat kan multifinance ini tidak ditambah lagi izin pendiriannya di Indonesia. Ini juga akan kita coba mediasikan antara investor dengan regulator melalui acara tersebut,” tambahnya.

Kasan pun berharap dengan adanya UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, total investasi yang masuk ke Indonesia melalui katalis dari UOB bisa meningkat lebih besar daripada tiga tahun belakangan yang sebesar 11,5 miliar Singapore dolar. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

8 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

8 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

9 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

9 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

10 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

11 hours ago