Jakarta — Nilai tukar rupiah pada tahun 2019 mendatang diperkirakan masih akan tertekan seiring dengan ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung hingga tahun depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja pada bincang media terkait Outlook Ekonom Indonesia 2019. Enrico sendiri menyebut, tekanan nilai tukar rupiah diprediksi masih berlangsung hingga pertengahan tahun depan.
“Rupiah akan tergerak tertekan selama semeter satu tahun depan karena masih akan terjadi pembalikan modal berlanjut dan perang dagang. Itu membuat orang akan memilih aset yang aman,” kata Enrico di Jakarta, Rabu 19 Desember 2018.
Walau begitu Enrico optimis, nilai tukar rupiah akan membaik pada semester kedua 2019, hal tersebut seiring perbaikan current account deficit (CAD). Dirinya sendiri optimis nilai tukar rupiah pada tahun depan akan berada pada kisaran Rp14.500 hingg akahir tahun 2019.
“Pertengahan kedua tahun deoan dengan perbaikan CAD dan ekspansif moneter tidak akan lebih ketat jadi kita prediksi rupiah stabil Rp14.500,” kata Enrico
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) saja pada Rabu (19/12), rupiah bertengger pada level Rp14.380 per dolar AS. Angka tersebut terlihat menguat bila dibandingkan dengan hari sebelumnya (18/12) yang ada di angka Rp14.523 per dolar AS. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More