Jakarta – UOB Indonesia optimis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan tetap terjaga di tahun 2023. Wealth Advisory Head UOB Indonesia Diendy Liu memperkirakan rupiah akan berada di angka Rp14.900 per dolar AS di akhir kuartal IV-2023.
“Dari Rp15.100 di kuartal I-2023 dan diperkirakan akan cenderung menguat ke Rp14.900 di kuartal IV-2023,” ujar Diendy dalam acara Preserve and Grow Your Wealth Through Risk-First Approach, Kamis, 20 Maret 2023.
Ia melanjutkan, menjelang lebaran sampai dengan bulan Mei – Juni 2023 repatriasi aset perusahaan-perusahaan multinasional biasanya akan terjadi dan akan berakibat pada peningkatan permintaan dolar.
Di sisi lain, kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) oleh Bank Indonesia (BI) agar para eksportir menempatkan dolar-nya ke perbankan domestik, kata Diendy, bagus untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah karena memastikan suplai dolar terjaga di dalam negeri dan diperkirakan akan meningkt sebesar US$20 – US$30 miliar di tahun 2023.
“Jadi kita masih optimis untuk nilai tukar rupiah, bahkan kalau kita bandingkan dengan nilai tukar mata uang lainnya terhadap dolar AS secara overall kita melihat bahwa dolar AS akan melemah terhadap sebagian besar mata uang,” jelasnya.
Hal tersebut juga dipengaruhi oleh The Fed yang tidak lagi agresif menaikan suku bunganya. Ia memprediksi akan ada satu kali kenaikan sebesar 25 bps di FOMC bulai Mei 2023.
“Biasanya kekuatan dari mata uangnya pun sudah mencapai tingkat titik tertinggi dan berangsur akan melemah,” katanya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More