News Update

UOB Perbarui Perjanjian Strategis Bancassurance dengan Prudential

Singapura – United Overseas Bank Limited (UOB)  memperbarui perjanjian strategis bancassurance regional dengan Prudential Group untuk 15 tahun. Biaya sebesar SGD1,15 miliar akan dibayarkan selama periode perjanjian bancassurance tersebut.

Berdasarkan  perjanjian tersebut, UOB akan mendistribusikan produk-produk asuransi jiwa Prudential kepada para nasabah perbankan ritel di  Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Perjanjian bancassurance ini memanfaatkan waralaba dan jaringan omnichannel UOB, serta keandalan Prudential untuk menawarkan berbagai solusi perlindungan dan meningkatkan portofolio keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang tumbuh cepat dan senantiasa berubah.

Deputy Chairman dan Group Chief Executive Officer UOB Wee Ee Cheong dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019 mengatakan, perjanjian yang diperbarui ini mencerminkan pendekatan jangka panjang dan keberhasilan kemitraan yang dibangun sejak 2010.

Menurutnya, UOB fokus menciptakan solusi finansial terbaik dan penting bagi gaya hidup dan tahapan kehidupan nasabah. Pihaknya percaya kemitraan berkelanjutan dengan Prudential ini akan menciptakan nilai yang lebih besar bagi nasabah dan para pemangku kepentingan lain di seluruh kawasan dan memperkuat posisi sebagai bank papan atas ASEAN.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan  Prudential untuk terus mengembangkan solusi asuransi yang unik dan inovatif bagi masyarakat di Asia seiring dengan jumlah konsumen ‘mobile-first’ dan ‘mobile-only’ yang meningkat,” ucapnya.

Sementara itu, Managing Director dan Head of Group Retail UOB Eddie Khoo menambahkan, UOB memiliki jaringan yang luas dan pengalaman lokal yang mendalam di seluruh kawasan. Hal ini membuat pihaknya mengetahui apa yang paling  sesuai dengan kebutuhan dan pilihan nasabah perbankan ritel yang terus berkembang.

“Melalui kerja sama ini, UOB akan mempersembahkan produk gabungan dan keandalan digital kami untuk membantu nasabah mencapai tujuan dan cita-cita finansial mereka,” paparnya.

Di tempat yang sama Group Chief Executive Prudential Mike Wells mengungkapkan, bahwa pihaknya telah membangun kemitraan
bancassurance yang sangat efektif dengan UOB yang telah mendorong penjualan tahunan dua digit dan pertumbuhan laba bisnis baru sejak 2010. Kemitraan yang diperpanjang ini memberikan nasabah UOB akses yang berkelanjutan untuk rangkaian produk Prudential yang terdepan dan inovatif.

“Serta menunjukkan komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan  perlindungan keuangan yang terus berkembang. Kami percaya ada peluang besar bagi pertumbuhan Asia Tenggara di masa mendatang dan pembaruan perjanjian ini mencerminkan komitmen kami dalam menggunakan kemampuan kami untuk memberi manfaat bagi nasabah dan pemegang saham kami,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago