UOB Indonesia Luncurkan SME Banker’s

Jakarta–PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung meluncurkan program pendidikan UOB Indonesia – ITB SME Banker’s Executive Certification. Program pendidikan tinggi ini pertama kali dilakukan oleh pelaku industri keuangan di Indonesia dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perbankan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Seperti diketahui, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Saat ini terdapat sebanyak 57 juta pengusaha lokal yang berada dalam kategori ini.

Dalam menjalankan usahanya, pengusaha UMKM seringkali berhadapan dengan risiko ataupun ekses dari perdagangan internasional, kompleksitas usaha dan kebijakan yang dapat berubah sewaktu-waktu serta keterbatasan akses untuk mendapatkan dana. Untuk itu, UOB Indonesia senantiasa memberikan konsultasi perbankan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang mereka.

Iwan Satawidinata, Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan, sangat penting untuk meningkatkan keahlian para manajer business banking UOB untuk menjawab dinamika kebutuhan nasabah UKM yang semakin menantang. “Seiring dengan pertumbuhan UKM yang semakin mutakhir serta keberadaan mereka di berbagai kota, nasabah-nasabah UKM berharap pada keahlian kami dalam memberikan nasihat kebutuhan perbankan, mulai dari pendanaan perdagangan dan layanan kas manajemen hingga perlindungan nilai mata uang asing. Program UOB-ITB Banker’s Executive Certificate sangat penting dan tepat, dikarenakan melalui program ini Relationship Manager UOB dapat mengembangkan keahlian-keahlian yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan nasabah UKM” ujar dia

Segmen UKM Business Banking UOB Indonesia memiliki pertumbuhan 10% year-on-year pada akhir 2015 dan menyumbang 24% dari total portofolio kredit UOB Indonesia.  Nasabah UKM UOB Indonesia terdiri dari berbagai sektor industri mulai dari transportasi, hunian komersial, makanan dan minuman, perdagangan serta layanan ritel. Nasabah UKM UOB Indonesia memiliki annual turnover hingga Rp40 miliar.(*)

 

Apriyani

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago