Jakarta – PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) telah meluncurkan kompetisi UOB Painting of the Year (POY) 2019 dengan sesi diskusi yang ditujukan untuk menginspirasi perupa muda Indonesia yang sedang mengembangkan karir di bidang seni. Diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia, peluncuran acara POY 2019 dihadiri oleh komunitas dan mahasiswa seni.
Dalam acara ini, Ketua Dewan Juri UOB POY 2019 Agung Hujatnikajennong, Pemenang Southeast Asian Painting of the Year 2018, Suvi Wahyudianto, Seniman Kontemporer, Arahmaiani, dan Kurator Seni, Alia Swastika berbagi wawasan tentang perkembangan industri seni di Indonesia. Mereka juga memberikan pandangan tentang bagaimana kompetisi seni memberikan kesempatan bagi para perupa untuk menunjukkan bakat sekaligus memajukan karir mereka.
Economic Research Head UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja dan Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) Joshua Simanjutak, turut berbagi pengetahuan tentang kontribusi industri seni terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kevin Lam, Presiden Direktur UOB Indonesia, mengatakan bahwa melalui kegiatan ini Bank berharap generasi perupa muda akan terinspirasi dari pengalaman yang mereka dapatkan dari para praktisi yang aktif berkontribusi dalam komunitas seni di Indonesia.
Melalui dukungan para pemenang penghargaan dan pakar industri dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka, kami berharap perupa muda akan terinspirasi untuk terus tumbuh dan berkembang dalam berkreasi. Program UOB POY juga diharapkan dapat mendorong generasi perupa berikutnya dengan memberikan ruang untuk mengekspresikan perspektif baru mereka dan memainkan peran penting dalam kemajuan industri seni di Indonesia.
“Tentunya, hal ini diharapkan dapat memperkaya dan memperkuat ikatan dengan masyarakat yang merupakan inti dari komitmen jangka panjang UOB untuk mendukung komunitas dimana kami beroperasi,” kata Kevin.
Kompetisi UOB Painting of the Year 2019 telah membuka pendaftaran untuk kategori seniman Profesional dan Pendatang Baru hingga 31 Agustus 2019. Pemenang UOB POY Indonesia akan diumumkan pada acara penganugerahan pemenang pada 17 Oktober 2019. Karya seni dari 50 finalis teratas akan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia mulai 17 Oktober hingga 31 Oktober 2019.
Pemenang Indonesia akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) dan mendapatkan kesempatan bersaing dengan pemenang lain dari Malaysia, Singapura dan Thailand untuk meraih penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year dengan hadiah uang tunai sebesar US$35.000.
Selain itu, pemenang UOB POY dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand akan mengikuti seleksi program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang.
UOB Indonesia telah menyelenggarakan kompetisi UOB POY sejak 2011. Hingga saat ini, perupa Indonesia telah memenangkan gelar UOB Southeast Asian Painting of the Year sebanyak lima kali: Suvi Wahyudianto (2018), Gatot Indrajati (2016), Anggar Prasetyo (2015), Antonius Subiyanto (2014) dan Y.Indra Wahyu (2012). (Ayu Utami)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More