Jakarta – PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) mengaku masih terus menggenjot bisnis kartu kredit miliknya. Tak tanggung-tanggung, hingga akhir tahun ini UOB Indonesia membidik angka pengguna baru kartu kredit di angka 18 ribu pengguna.
“Kartu kredit ada penambahan dan pengurangan, jadi kalau kita lihat penambahan tidak signifikan. Kalau nasabah baru 18 ribu nasabah baru akhir tahun, jadi 6 ribu nasabah baru per bulan,” kata Head of Card and Payment UOB Indonesia Dessy Masri di Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.
Dessy sendiri menyebut, hingga September 2018 jumlah pengguna kartu kredit miliknya telah mencapai 300 ribu pengguna dengan jumlah paling banyak ialah segmen perempuan.
Baca juga: Hingga September, Penyaluran Kredit UOB Indonesia Tumbuh 15%
“Saat ini paling tinggi segmen ladys card dan akan lebih tinggi nantinya,” kata Dessy.
Dessy menyebut, salah satu strategi yang dilakukan untuk menggenjot bisnis kartu kreditnya ini dengan menghadirkan “UOB Blast of Surprise” yang merupakan program promosi akhir tahun berbasis permainan online yang mulai diperkenalkan oleh Bank UOB pada tahun 2017. Pada tahun tersebut, hadirnya “UOB Blast of Surprise” berhasil meningkatkan nominal transaksi sebesar 23 persen selama periode program dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More