Lifestyle

UOB Indonesia Ajak Para Seniman Berkompetisi di UOB Painting of the Year

Jakarta – UOB Painting of the Year kembali digelar tahun ini yang merupakan perhelatan kompetisi seni khususnya di bidang seni lukis. Kompetisi ini merupakan penyelenggaraan yang ke-41 tahun di tingkat regional dan ke-12 tahun di tingkat nasional. Berlangsungnya acara ini merupakan komitmen UOB dalam menghargai serta melestarikan ragam seni budaya Indonesia dan mendukung serta memotivasi karya-karya para perupa di Indonesia. Acara ini juga dilakukan serentak di 3 negara lainnya, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Penyelenggaraan acara ini dimulai pada 26 April 2022 sekaligus sebagai peluncuran kompetisi sekaligus hari pertama para perupa dari penjuru di Indonesia dapat menyerahkan hasil seni lukis yang akan diikutsertakan dalam kompetisi hingga 31 Juli 2022. Kemudian pada tanggal 8 Agustus-22 September 2022 merupakan rentang waktu yang digunakan para juri untuk dmelakukan penilaian. Lalu di tanggal 30 Oktober dan 1 November 2022 merupakan penganugerahan pemenang tingkat nasional dan penjurian di tingkat regional.

Adapun dewan juri yang akan menilai hasil karya seni lukis tersebut, merupakan seniman-seniman yang memiliki segudang prestasi di kancah internasional. Tiga diantaranya adalah Agung Hujatnikajennong (Kurator), Farah Wardani (Kurator), Syagini Ratna Wulan (Seniman).

Kategori yang dapat dipilih dalam kompetisi ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu kategori seniman professional dan pendatang baru, pada dua kategori ini dapat diikuti oleh semua kalangan tanpa ada batasan usia. Kriteria penilaian difokuskan pada pesan yang disampaikan, kreatifitas, komposisi, serta teknik yang digunakan. Tidak ada tema spesifik yang diberikan para penyelenggara dalam kompetisi tahun ini, hal ini bertujuan untuk mendapatkan karya-karya yang lebih beragam.

Pemenang 2022 UOB Painting of the Year akan mendapatkan hadiah sebesar Rp250 juta serta mendapatkan kesempatan untuk bersaing dengan pemenang-pemenang lainnya di tingkat regional dan salah satu pemenangnya akan mendapatkan program residensi di Fukuoka Asian Art Museum dan nantinya karya-karyanya dapat dinikmati para pecinta seni lukis internasional.

Simbol yang digunakan pada 2022 UOB Painting of the Year, menggambarkan benang-benang yang saling terhubung serta memiliki kekuatan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Simbol ini merupakan karya pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year 2021, Saiful Razman yang berasal dari Malaysia, dengan judul karya seni “Walk in Silence, Don’t Walk Away in Silence”.

Pemenang 2021 UOB Painting of the Year, Meliantha Muliawan berhasil mendapatkan program residensi di Fukuoka Asian Art Museum sebagai wanita pertama Indonesia, selama penyelenggaraan ajang kompetisi ini yang telah berjalan lebih dari satu dekade.

Meliantha mengatakan bahwa dengan adanya ajang UOB Painting of the Year ini, dapat memperkuat ketertarikan masyarakat seni maupun umum menjadi lebih familiar terhadap karya-karya seni lukis. Meliantha juga meyakini bahwa program residensi yang didapatkannya menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman berharga serta kesempatan berkolaborasi dengan komunitas dan seniman kreatif di negeri sakura tersebut.

“Saya meyakini bahwa melalui program residensi tersebut, saya dapat memperoleh pengalaman berharga dari komunitas dan seniman kreatif yang memiliki visi serupa di Jepang, dan memiliki kesempatan berkolaborasi dan bertukar pikiran antar satu sama lain. Saya berharap dapat menginspirasi seniman Indonesia lainnya untuk menyalurkan kreatifitas mereka kendati masih dijumpai tantangan-tantangan saat ini yang dapat memungkinkan apresiasi publik yang lebih kaya terhadap seni,” ujar Meliantha Muliawan pemenang program residensi Fukuoka Asian Art Museum.

Kompetisi seni tahunan UOB Painting of the Year yang diselenggarakan di Singapura, Indonesia, Malaysia dan Thailand merupakan program seni visual unggulan Bank. Kompetisi ini telah membantu mempromosikan generasi baru seniman besar Asia Tenggara dan berkontribusi pada kesadaran dan apresiasi seni yang lebih besar. Sejak 1982, kompetisi ini telah membantu 1.000 seniman dalam memamerkan karya mereka di panggung yang lebih besar. (*) Khoirifa Argisa Putri

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

9 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

13 hours ago

Ekspansi Bisnis, J Trust Bank Tambah Kantor Cabang Baru di Bali

Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More

13 hours ago

BI Uji Coba Penerapan QRIS Tap Berbasis NFC untuk Pembayaran Lebih Cepat dan Praktis

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Bertahan di Zona Hijau ke Level 6.983

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More

15 hours ago