Jakarta–United Overseas Bank (UOB) menyatakan tetap fokus pada pertumbuhan lembaga keuangan yang berinvestasi dan berekspansi di Asia.
Bank yang berkantor pusat di Singapura itu mencatat pendapatan unit layanan Financial Instituion Group (FIG) pada semester pertama ini tumbuh 40% dibanding periode yang sama 2014 lalu.
Global Head of Financial Institutions Group UOB, Lim Lay Wah mengatakan bertumbuhnya institusi keuangan didorong oleh meningkatnya perdagangan intra regional, permintaan pembangunan infrastruktur serta kebutuhan manajemen pengelolaan kekayaan di kalangan kelas menengah di Asia.
“Nasabah FIG dapat memanfaatkan jaringan terintegrasi UOB serta pemahaman yang lebih mendalam oleh UOB di kawasan Asia untuk menciptakan peluang di kawasan regional,” kata Lim Lay Wah dalam keterangan persnya 12 Oktober 2015.
Salah satu contohnya adalah kerjasama UOB dengan Indonesia Eximbank (Eximbank). UOB merupakan salah satu penerima mandat sebagai lead arrangers, underwriters dan bookrunners dalam pinjaman sindikasi senilai US$1 miliar. Pinjaman tersebut akan digunakan oleh Eximbank untuk pembiayaan ekspor impor. (*) Ria Martati
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More