Jakarta – PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) membidik pendapatan premi sebesar Rp300 miliar pada produk asuransi dwiguna atau endowment‚ USave PRUStar.
Poduk USave PRUStar yang baru diluncurkan pada hari ini (17/7) merupakan produk bancassurance UOB Indonesia berkerjasama dengan Prudential memberikan yang memberikan manfaat perlindungan jiwa dan peningkatan aset yang tergabung dalam satu produk asuransi dwiguna.
“Target kita akhir tahun lebih dari Rp300 miliar karena kita skalanya besar ya,” kata Victor Teja selaku Deposit Insurance Investment Sales & Distribution Head UOB Indonesia, di Plaza UOB Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.
Untuk menikmati manfaat produk USave PRUStar, nasabah dapat membayar premi tahunan mulai dari Rp3,6 juta setahun selama jangka waktu lima tahun untuk mendapatkan manfaat pertanggungan selama 10 tahun.
Hingga beberapa jam peluncuran saja Victor Teja menyebut telah laku terbeli oleh beberapa nasabah setia Prudential maupun UOB Indonesia. “Hingga beberapa jam saja kita sudah masuk Rp10 miliar, dan itu kita baru buka peluncuran jam 9 hingga 10 sampai jam 12 siang,” tambah Victor.
Victor menambahkan, nsabah nantinya juga akan mendapatkan manfaat bonus tunai sebesar enam persen dari premi tahunan mereka, mulai dari tahun pertama hingga tahun kesembilan, di mama nasabah dapat menginvestasikan kembali bonus tunai tersebut untuk menghasilkan Iebih banyak penghematan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More