News Update

Unrealized Loss BPJS-TK Murni Risiko Bisnis, Bukan Karena Korupsi

Jakarta – Beberapa waktu belakangan, kasus dugaan korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJS-TK) ramai diperbincangkan. Menanggapi hal ini, Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Institute mengungkapkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melakukan fungsi pengawasan dengan benar pada kasus BPJS-TK.

“Menurut teman-teman OJK, sudah ada tindakan yang dilakukan dalam pengawasan. Selain itu, OJK memiliki four line of defense pada kasus BPJS-TK. Pertama, adanya Komite Investasi,” jelas Eko pada webinar virtual yang diselenggarakan Infobank dengan tema “Pengelolaan Investasi & Potensi Unrealized Loss Pada Lembaga Milik Negara, Apakah Pasti Menjadi Kerugian Negara?”, 23 Februari 2021.

Selanjutnya, Komite Pemantau Risiko yang beranggotakan Direktur Keuangan, Direktur Bidang, terutama Manajemen dan Investasi juga hadir sebagai lini pengawasan kedua. Lalu pada lini pengawasan ketiga, terdapat Satuan Pengawas Internal yang beranggotakan Dewan Pengawas, Direktur Utama, dan Komite Audit. Terakhir, ada Dewan Pengawas yang menjalankan fungsi pengawasan keempat.

Lebih lanjut, Eko mengingatkan bahwa unrealized loss yang terjadi pada BPJS-TK adalah murni risiko bisnis dan bukan karena korupsi. Unrealized loss terjadi karena adanya penurunan harga saham.

Unrealized loss harus dibedakan yang mana karena bisnis dan yang mana karena korupsi. Kasus BPJS-TK berbeda dengan kasus Jiwasraya dan Asabri baik dari proses, maupun pilihan saham. Unrealized Loss bisa menjadi unrealized gain,” tutupnya. (*) Evan Yulian Philaret

Suheriadi

Recent Posts

Debt Collector Itu Ekosistem Leasing, Menkomdigi Harus Bekukan Iklan “STNK Only” yang Jadi “Biang Kerok”

Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More

20 mins ago

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

5 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

6 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

10 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

19 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

19 hours ago