Universal BPR Sabet Penghargaan Top BPR Leader in Green Banking Product Pioneer

Universal BPR Sabet Penghargaan Top BPR Leader in Green Banking Product Pioneer

Jakarta – PT BPR Universal berhasil menyabet penghargaan sebagai Top BPR Leader in Green Banking Product Pioneer. Penghargaan ini diberikan langsung kepada Komisaris Utama Universal BPR, Kaman Siboro dalam acara The Finance Top 100 BPR 2025, di Jakarta, Jumat (20/6).

“Kami menyambut baik penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan pengakuan penting atas program yang kami inisiasi dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan,” katanya di lokasi acara.

Dirinya pun menceritakan di balik keberhasilan meraih penghargaan prestisius tersebut. Di mana, inisiasi program Green Deposit muncul atas keresahan dirinya terhadap perubahan kondisi lingkungan.

“Kita sekarang lihat di Jakarta panas nggak karuan, banjir segala macem. Bukan hanya di Jakarta, tapi di daerah seperti NTT hingga Danau Toba, kawasannya gundul semua,” bebernya.

Baca juga: OJK Ungkap 85 Persen BPR dan BPRS Sudah Penuhi Modal Inti Minimum

Menilik kondisi tersebut, pihaknya pun menginisiasi Green Deposit, yakni produk investasi inovatif yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membuka kesempatan bagi nasabah untuk berkontribusi langsung dalam proyek-proyek ramah lingkungan.

Program ini mendukung penanaman bibit pohon dengan daya serap karbon (CO₂) tinggi sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. 

“Dengan inisiasi ini, misalnya Rp2 miliar nasabah taruh uang, kami kasih 480 pohon. Pohon itu harus pohon keras seperti pohon mangga, pohon durian supaya bisa dimakan sama rakyat kalau lapar,” akunya.

Saat ini, Universal BPR sendiri bekerja sama dengan Rumah Perubahan (Jakarta Escape) dalam pelaksanaan kegiatan penanaman, dengan pasokan bibit berkualitas dari Botani Mart IPB University.

Baca juga: Raih Special Awards dalam Top 100 BPR, Dirut BPR Kanti Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

Adapun dana yang dihimpun dari Green Deposit akan disalurkan secara langsung pada kegiatan usaha berprinsip keberlanjutan, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, dan proyek pengolahan air bersih, dan lainnya.

“Jadi tujuannya supaya bumi kita itu nanti diwariskannya tetap hijau,” tegasnya.

Ia menyebut, hingga kini sudah ada ribuan bibit pohon yang ditanam di berbagai kawasan di Jabodetabek. Jumlahnya pun akan terus bertambah seiring dengan besarnya minat masyarakat akan inisiasi ini.

“Targetnya kita akan bagi 1 juta pohon. Boleh ditanam di mana saja, tapi kalau tidak punya lahan kita sediaan lahannya,” pungkasnya.  (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update