Jakarta – Universal BPR terus berupaya mempercepat transformasi digital dalam operasionalnya. Teranyar, Universal BPR bekerja sama dengan 6Estates, perusahaan teknologi Artificial Intelligence (AI) asal Singapura.
Kerja sama ini dilakukan sebagai langkah untuk memberdayakan solusi AI dalam meningkatkan proses penilaian kredit di Universal BPR dengan mengintegrasikan solusi Intelligent Document Processing (IDP) dari 6Estates.
Luan Huanbo, Founder & CEO 6Estates mengatakan, solusi ini dirancang untuk membaca, memahami, memproses, dan menganalisis informasi dokumen dalam berbagai format dan bahasa secara otomatis. Terutama dalam mengoptimalkan proses kredit agar lebih efisien dan akurat.
“Saya pikir mungkin sebagian besar BPR tidak memiliki infrastruktur IT yang kuat; departemen yang berbeda menangani tugas yang berbeda. Kami berharap solusi kami dapat memberdayakan dan meningkatkan BPR secara signifikan,” ujar Luan Huanbo dikutip 6 Juli 2024.
Baca juga: Rayakan HUT ke-21, Universal BPR Undi Tabungan dan Luncurkan Maskot
Sementara, Igor Siboro Group Head Universal BPR (Funding, Business Development, Treasury & MarCom) mengatakan, bahwa dengan mengintegrasikan teknologi AI seperti 6Estates, Universal BPR tidak hanya berencana untuk meningkatkan layanannya, tetapi juga ingin memosisikan diri sebagai pusat inovasi bagi BPR lainnya.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat daya saing BPR di tengah persaingan ketat industri keuangan, mulai dari bank umum hingga fintech. Pemanfaatan teknologi dalam proses kredit diharapkan dapat meningkatkan citra BPR, sehingga diharapkan dapat menjadi lembaga keuangan yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi,” ucap Igor.
Baca juga: OJK Permudah Perizinan BPR dan BPRS Lewat Aplikasi SPRINT
Sepanjang 2023, Universal BPR telah menyalurkan kredit mencapai Rp1,26 triliun. Realisasi kredit ini tumbuh signifikian sebesar 26,7 persen year on year (yoy).
Sementara dana pihak ketiga (DPK) meningkat 16,8 persen menjadi Rp1,18 triliun. Sedangkan untuk laba 2023 tercatat sebesar Rp24,8 miliar, dan didukung oleh pendapatan bunga sebesar Rp203 miliar.
Adapun aset tercatat Rp1,54 triliun, meningkat 16,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kinerja positif itu akan dilanjutkan pada periode 2024. Universal BPR ini menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 87 persen dan DPK sebesar 85 persen. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More