Unilever Indonesia (UNVR) Bagi Dividen Hampir 100 Persen dari Laba, Ini Rinciannya

Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada hari ini, Selasa, 3 Juni 2025, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan salah satu agenda utamanya yakni pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2024.

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham UNVR menyetujui pembagian total dividen tahun buku 2024 sebesar Rp3,35 triliun atau setara dengan rasio pembayaran dividen sebesar 99,7 persen.

Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap mengatakan, rasio pembayaran dividen sebesar 99,7 persen ini menegaskan komitmen kuat perseroan untuk mengembalikan nilai (value) kepada para pemegang saham.

Baca juga: RUPSLB Unilever Setujui Lepas Bisnis Es Krim dan Angkat 3 Direktur Baru

Menurutnya, rasio pembayaran dividen yang tinggi dan konsisten mencerminkan kedisiplinan UNVR dalam mengalokasikan modal dan keyakinan perusahaan terhadap ketangguhan operasional perseroan.

“Kami percaya bahwa mempertahankan pembayaran dividen yang tinggi, diimbangi dengan kinerja keuangan jangka panjang adalah kunci bagi terciptanya value yang berkelanjutan. Ke depannya, kami akan terus berfokus untuk memperkuat fundamental dan mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab, menguntungkan, konsisten, dan kompetitif,” kata Benjie Yap dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.

Rincian Dividen per Saham

Secara rinci, dividen yang dibagikan kepada pemegang saham adalah sebesar Rp88 per saham, yang terdiri atas dividen final sebesar Rp47 per saham dan dividen interim sebesar Rp41 per saham.

Baca juga: Gandeng Unilever, PalmCo Perkuat Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan

Jumlah dividen final yang akan dibagikan UNVR adalah senilai Rp1,79 triliun, yang dijadwalkan dibagikan selambatnya pada 2 Juli 2025. Sementara itu, dividen interim sebesar Rp1,56 triliun telah dibagikan pada 6 Desember 2024 lalu.

Sebagai informasi, sepanjang 2024, perseroan tetap mampu mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp3,35 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

24 mins ago

OJK Setujui Konsolidasi 130 BPR/BPRS Sepanjang 2025

Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More

33 mins ago

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

46 mins ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

1 hour ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

3 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

3 hours ago