Jakarta – PT Unicharm Indonesia Tbk, yang bergerak di bidang produk popok bayi, produk pembalut wanita, dan produk popok dewasa di lndonesia pada hari ini (20/12) mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ”UCID”.
Adapun jumlah saham yang dilepas ke public melalui penawaran perdana adalah sebanyak 831.314.400 lembar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
”Harga saham perdana yang ditawarkan dan dibuka sebesar Rp1.500 per lembar saham, diharapkan akan mendapatkan respons investor yang positif pada hari pertama perdagangannya,” kata Direktur Utama Uni-Charm, Yuji Ishii di Jakarta, Jumat 20 Desember 2019.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana untuk sekitar 64,6% digunakan untuk kebutuhan belanja modal sekitar 20,6%, untuk pembayaran utang dan sisanya sekitar 14,8% akan digunakan untuk modal kerja.
Setelah IPO, komposisi pemegang saham Uni-Charm menjadi 59,20% UC Corporation, 20,80% Purinusa, dan 20% Masyarakat. Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada Penawaran Umum Saham Perdana lini adalah PT Sinarmas Sekuritas.
“Dukungan dan sambutan yang diberikan oleh pasar modal di Indonesia hingga kami dapat dicatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia merupakan bukti kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Dan pencatatan saham ini merupakan bukti komitmen Uni-Charm Indonesia kepada para stakeholders dan rekanan usaha kami,” ungkap Yuji Ishii. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More