Internasional

Uni Emirat Arab Buka Pabrik Bir Pertama di Abu Dhabi, Kok Bisa?

Jakarta – Uni Emirat Arab (UEA) resmi membuka sebuah pabrik bir pertama di Abu Dhabi. Hal ini menandai langkah baru dalam pelonggaran undang-undang di negara Teluk tersebut perihal penjualan, konsumsi, dan produksi alkohol.

Berdasarkan laporan media setempat, lokasi pembuatan bir bernama Craft by Side Hustle yang berada di Mal Galleria Al Maryah Island di Abu Dhabi. Terdiri dari gastropub dan pabrik bir mikro yang memfasilitasi produksi minuman beralkohol.

Sekadar informasi, Craft by Side Hustle akan menyajikan bir bersama dengan makanan bergaya Selatan Louisiana. Tempat berkapasitas 250 kursi itu dibuka oleh pemilik Balmaghie Beverage Group dan investor lainnya. 

Baca juga: 25 Perusahaan dari UEA hingga Prancis Siap Investasi di KEK Indonesia

CEO Balmaghie Beverage Group Chad McGehee mengatakan, pihaknya bersemangat membuka pabrik bir pertama di Abu Dhabi. Tentu saja, tanggung jawab yang dipikul tidak mudah.

“Sebagai pendiri gerakan kerajinan lokal, kami mengakui tanggung jawab yang diberikan kepada kami dan dengan rendah hati serta bersemangat untuk membuka pabrik bir mikro kerajinan pertama di Abu Dhabi,” katanya mengutip middleeastmonitor, Selasa, 16 Januari 2024.

Pihaknya pun berkomitmen untuk memberikan pengalaman bersantap yang inovatif sesuai dengan standar yang telah diberikan oleh pemerintah UEA.

 “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman [makanan dan minuman] yang inovatif dan otentik sesuai dengan standar tinggi UEA,” tambahnya.

Baca juga: Pasca 6 Tahun Bersitegang, UEA-Qatar Buka Kembali Kedutaan

Pembukaan pabrik bir pertama di UEA ini merupakan bagian dari perubahan undang-undang yang diterapkan di Abu Dhabi pada tahun 2021, yang memungkinkan pemegang lisensi alkohol untuk memfermentasi minuman beralkohol untuk dikonsumsi di tempat. 

Larangan ini terjadi setelah puluhan tahun pembatasan produksi alkohol di seluruh Uni Emirat Arab (UEA), dan negara-negara lain menerapkan tingkat pelarangan yang berbeda-beda. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago