Keuangan

Ungguli Prancis, PPATK Juara BECA Award 2023

Abu Dhabi – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai Financial Intelligence Unit (FIU) Indonesia berhasil menjuarai kompetisi Best Egmont Case Award (BECA) 2023, yang diselenggarakan dalam 29th The Egmont Group Plenary, pada Kamis, 6 Juli 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. 

Kepala PPATK Ivan Yustiavandan mengapresiasi capaian ini, terutama telah mengungguli 165 negara lainnya. Di mana, harus bisa menjadi cambuk semangat untuk terus lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

“Kompetisi ini bukan sekadar tentang menyusun ataupun membangun sebuah kasus dengan apik dan menarik, namun bagaimana kasus tersebut menjadi perhatian bersama sehingga mampu meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar FIU di dunia,” katanya, dikutip Sabtu, 8 Juni 2023.

Dalam kompetisi tersebut, PPATK telah mempersiapkan diri sejak Februari 2023 untuk menyusun kasus yang dapat di paparkan kepada tim penilai kelak. 

Seluruh FIU anggota Egmont Group sebanyak 166 FIU berhak untuk berpartisipasi. Pada 23 Juni 2023 Sekretariat Egmont menyampaikan secara resmi bahwa terpilih 2 finalis BECA, yaitu FIU Perancis TRACFIN dengan kasus Tindak Pidana Pendanaan Terorism (TPPT) yang melibatkan crypto assets dan FIU Indonesia PPATK, dengan kasus TPPT terkait penyalahgunaan donasi dari luar negeri untuk mendukung entitas teroris tertentu. 

Kedua finalis diminta untuk mempresentasikan kasusnya pada sesi Plenary selama 8 menit. Sejumlah aspek yang dinilai antara lain keefektifan kasus, fokus kerja FIU dan analisisnya, koordinasi dan kolaborasi baik secara domestic maupun internasional, demonstrasi kasus yang jelas, serta berbgai aspek pendukung lainnya yang relevan. 

Pada saat pengumuman, PPATK dinyatakan sebagai juara melalui voting yang diberikan oleh seluruh FIU anggota Egmont yang hadir.

Diketaui, BECA pertama kali di rancang pada tahun 2011 untuk mengajak seluruh anggota Egmont agar berkontribusi untuk memperkaya pandangan dan informasi Egmont Group yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh FIU di dunia dalam mencegah dan memberantas TPPU dan TPPT. 

Egmont Group adalah organisasi internasional yang menghimpun 166 FIU di seluruh dunia yang menjadi anggotanya. Organisasi ini dibentuk sejak Juni tahun 1995 di Brussels, Belgia, dengan tujuan awal sebagai kelompok informal yang mendorong kerja sama internasional antar FIU. 

Egmont Group kini menjadi wadah yang menyediakan platform pertukaran informasi yang aman antar FIU yang terdaftar sebagai anggotanya, guna menjalin kerja sama dan mendukung upaya internasional melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme sesuai dengan standar internasional anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APUPPT). 

Indonesia sendiri telah berdiri sejak 2002 dan bergabung dengan Egmont Group sejak tahun 2004. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Pemprov DKI: Pendaftaran Seleksi Damkar dan PPSU Dibuka Secara Online, Cek Sekarang!

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuka pendaftaran seleksi petugas penyedia jasa lainnya… Read More

5 mins ago

CORE Setuju Batas MBR Naik ke Rp14 juta Sejalan dengan Program 3 Juta Rumah!

Jakarta – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal menyatakan naiknya… Read More

31 mins ago

Bank DKI Cetak Laba Rp215,34 Miliar di Maret 2025, Tumbuh 14,86 Persen

Jakarta - Bank DKI mencatatkan kinerja laba yang positif pada kuartal I-2025. Laba bersih yang… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Hijau ke Level 6.664

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I kembali ditutup meningkat ke… Read More

1 hour ago

Tuntut Gibran Diganti, Ini Respons Presiden Prabowo terhadap Purnawirawan TNI

Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto mengungkapkan, Presiden Prabowo menghargai dan memahani delapan… Read More

3 hours ago

Laba Bank Jago Naik 178 Persen di Kuartal I-2025, Nilainya Segini

Jakarta – PT Bank Jago Tbk mencatatkan laba bersih Rp60 miliar di kuartal I/2025. Angka… Read More

3 hours ago