Ilustrasi: Adira Finance/istimewa
Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membeberkan dampak positif program Umrah untuk Sahabat bagi perseroan. Program ini tidak hanya mendapat sambutan positif dari pelanggan atau nasabah, tapi juga mendongkrak kinerja Adira Finance, khususnya pembiayaan syariah.
Sejak dijalankan tahun 2024 lalu, loyalty program ini mendapat apresiasi dari nasabah. Bahkan, nasabah yang belum menang pun mengapresiasi inisiatif Adira Finance dalam memberikan nilai tambah, tidak hanya dari sisi pembiayaan, tapi juga menghadirkan pengalaman rohani melalui program umrah.
“Menariknya, beberapa pemenang tahun lalu bahkan secara aktif merekomendasikan Adira Finance kepada keluarga dan teman di lingkungan sekitar sebagai pilihan utama dalam solusi pembiayaan,” ungkap Swandajani Gunadi, Direktur SDM & Marketing Adira Finance kepada infobank, awal Juni 2025 lalu.
Baca juga: Adira Finance Ungkap Alasan di Balik Program Umrah untuk Sahabat
Lalu, dari sisi kinerja, melalui program Umrah untuk Sahabat, emiten berkode saham ADMF itu sebenarnya memperkenalkan Adira Finance Syariah, terutama produk pembiayaan umrah. Pelanggan yang memenangkan undian Umrah untuk Sahabat, bisa mengajak pasangan atau keluarga ikut berangkat ke Tanah Suci, dengan menggunakan pembiayaan umrah dari Adira Finance Syariah.
“Jadi ini bagian dari edukasi bagi masyarakat yang masih terkendala secara finansial tapi sangat rindu untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci, Adira Finance Syariah punya solusi dan tentunya karena berdasarkan akad syariah maka ibadah umrohnya juga pasti akan amanah,” tambah Swandajani.
Dikutip dari adira.co.id, perusahaan pembiayaan ini menawarkan beberapa produk syariah, yakni Pembiayaan Mobil Syariah, Pembiayaan Motor Syariah, Pembiayaan Syariah Umroh, dan Pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah).
Porsi pembiayaan syariah terhadap total portofolio Adira Finance juga lumayan signifikan. Per Maret 2025, dari total Rp7,8 triliun pembiayaan baru yang disalurkan ADMF, sebanyak 22 persen di antaranya adalah pembiayaan syariah.
Baca juga: Amartha dan Bank Saqu Kolaborasi Dorong Pembiayaan Produktif ke UMKM
“Pada kuartal pertama tahun 2025, Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp7,8 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 74 persen berasal dari skema pembiayaan konvensional, sementara pembiayaan berbasis syariah sekitar 22 persen.
Secara keseluruhan, portofolio pembiayaan masih didominasi oleh sektor otomotif, dengan kontribusi sekitar 70 persen,” kata I Made Dewa Susila, Presiden Direktur Adira Finance dalam keterangan resmi akhir April 2025 silam. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More