Categories: Analisis

UMKM Pakaian Jadi Binaan LPEI Tembus Pasar Ekspor Panama

Jakarta – Situasi pandemi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia. Untuk itu, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI terus mendukung pelaku UMKM untuk bangkit melalui berbagai program binaan dari LPEI.

Di tengah tantangan tersebut, para UMKM harus mampu berinovasi dan piawai dalam melihat peluang usaha, salah satunya seperti perempuan bernama Viralea Hadiana, yakni pelaku UMKM berorientasi ekspor asal Jakarta yang juga mitra binaan LPEI. Wanita ini berhasil membawa produk fashion miliknya di bawah naungan UD Lavici menembus negara Panama.

Negara Panama menjadi negara tujuan ekspor baru bagi UD Lavici yang berhasil mengekspor produk pakaian jadi (premium clothing) kategori anak-anak senilai USD10.350 atau setara 700.000 Kgm. Pelepasan ekspor dilakukan dari Jakarta pada tanggal 4 Maret 2022 yang lalu dan disaksikan langsung oleh pihak LPEI.

Viralea Hadiana mengatakan, bahwa untuk mencapai kesuksesan, jalan yang harus dilalui bukan hal yang mudah. Butuh perjuangan dan konsistensi untuk mendapatkan hasil yang ia inginkan.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari pelatihan yang saya ikuti di tahun 2019 melalui Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diadakan oleh LPEI. Selama satu tahun saya diberikan berbagai program pelatihan dan pendampingan ekspor dari para mentor yang telah berpengalaman,” ucap Viralea dalam keterangan LPEI dikutip 18 Mei 2022.

Tidak hanya sekedar mendapatkan pelatihan, Viralea juga menuturkan, bahwa ia pun pernah difasilitasi business matching dengan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu. Menurutnya, CPNE merupakan program komprehensif yang memberikan pendidikan ekspor terlengkap bagi para pelaku usaha.

“Saya merasa beruntung dan berterima kasih bisa bergabung menjadi peserta CPNE. Karena tidak hanya sekedar belajar secara teori dan diberikan pelatihan, namun saya di bantu langsung bahkan waktu itu diajak mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok dan mendapatkan pelatihan simulasi ekspor,” tambah Viralea.

Di sisi lain, keberhasilan Viralea Hadiana sebagai pelaku UMKM perempuan juga menunjukkan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam menggerakkan roda ekonomi nasional. Pernyataan ini pun didukung data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) yang menunjukkan bahwa mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.

Berdasarkan datanya menunjukan bahwa di tingkat usaha mikro, 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Sedangkan tingkat usaha kecil, terdapat 56 persen dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya perempuan dan untuk usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.

Corporate Secretary Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Chesna F Anwar mengatakan, LPEI/Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI melalui program-programnya selalu mendukung kaum perempuan dengan memperhatikan kesetaraan gender melalui kegiatan usaha yang melibatkan pemberdayaan masyarakat dan juga peningkatan ekonomi nasional. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

19 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

1 hour ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago