Keuangan

UMKM Mulai Merosot, Industri Penjaminan Diharap Bisa Dorong UMKM

Jakarta – Sektor UMKM masih menjadi primadona untuk pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Namun, angka indeks UMKM mulai mengalami perlambatan. Dibutuhkan peran sektor jasa keuangan untuk mendorong UMKM agar tetap tumbuh.

“Walaupun potensinya besar, Indeks UMKM kita untuk di bulan Agustus, September, Oktober 2023 yang ada di data saya mengalami perlambatan, indeks terbaik adalah 100 keatas, ada beberapa daerah yang merah indeks UMKM nya sudah mulai menurun,” ujar Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto dalam acara Setengah Abad Penjaminan Kredit UMKM Berkontribusi bagi Ekonomi Negeri, Jumat 17 November 2023.

Baca juga: Lewat Seminar Nasional Penjaminan Kredit, Asippindo Siap Berkontribusi bagi Ekonomi RI

Dalam hal ini, diperlukan peran dari sektor industri jasa keuangan untuk terus menopang UMKM bertumbuh. Salah satunya, industri penjaminan yang bisa menjadi menjembatani sektor UMKM dengan lembaga keuangan.

“Saya yakin industri penjaminan ini akan menopang tumbuh berkembangnya dari pada UMKM. Selain daripada itu kami berharap juga bahwa industri ini bisa sejajar dengan industri yang sekarang sudah agak kabut yaitu asuransi,” ungkap Eko.

Eko menambahkan, pihaknya pun akan terus membantu dalam mendorong industri penjaminan untuk semakin eksis.

“Kami barangkali akan terus mendorong bagaimana industri penjaminan ini dan kami mungkin satu-satunya majalah di Indonesia yang menulis tentang penjaminan ini sebelum ada Undang-Undang,” imbuhnya.

Meski demikian, saat ini terjadi kemerosotan di dalam pembayaran sektor UMKM. Indeks kepercayaan dunia usaha khususnya UMKM walaupun masih diatas 100 persen ada kecenderungan untuk menurun di Agustus-Oktober 2023.

Baca juga: Peran Penting Penjaminan Optimalkan Fungsi Perbankan

“Apakah ini akan terjadi kredit bermasalah di kemudian hari mudah-mudahan tidak,” tambahnya.

Namun demikian, dibutuhkan juga peran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki roadmap yang lebih jelas untuk industri penjaminan dapat kondusif dan bertumbuh dengan baik.

“Kalau Dibilang Pak Gibran ‘Tenang ada saya Pak Prabowo’. Tenang Infobank ada di belakangnya OJK dan juga industri penjaminan,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago