Jakarta – Sebagai penyumbang PDB terbesar di Indonesia, sektor UMKM bisa disebut sebagai tulang punggung perekonomian. Untuk itu, pemerintah telah mengucurkan berbagai bantuan untuk sektor UMKM agar dapat bertahan di tengah pandemi.
Ekonom INDEF Eko Sulistiyanto mengungkapkan, langkah pemerintah memberi stimulus bagi UMKM untuk menangani pandemi sudah tepat. Meskipun demikian, ia meminta pemerintah untuk memperhatikan efisiensi dan kecepatan penyaluran dari bantuan-bantuan tersebut.
“Saya setuju dengan cara pemerintah untuk menyokong UMKM karena bagaimanapun, UMKM tetap menjadi penopang perekonomian Indonesia. Langkah pemerintah sudah tepat, tinggal bagaimana agar lebih efektif,” jelas Eko via diskusi virtual, Selasa, 27 Oktober 2020.
Lebih jauh, Eko mengungkapkan bahwa sektor UMKM adalah sektor yang adaptif dan akan bertahan di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, semakin cepat pandemi dapat teratasi, semakin cepat pula sektor UMKM dan perekonomian Indonesia akan pulih.
“Menggenjot UMKM di pasca pandemi akan menjadi jalan pemulihan yang tepat bagi Indonesia,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret
Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More
Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More