Perbankan

UMKM Jatim Sukses Ekspor Porang ke Mancanegara

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) selalu berkomitmen memberikan berbagai produk pembiayaan bagi UMKM untuk menyukseskan bisnisnya di pasar global, termasuk UMKM yang berasal dari Jawa Timur (Jatim).

Asal Jatim, Krisna Purnomo dari CV. DeBough Indonesia sukses menjadi eksportir furnitur ke Eropa dibantu dengan BNI Xpora. Produk mebel, menjadi sangat bernilai karena memiliki unsur rarity (kelangkaan). Selain itu, kayu jati dari Indonesia juga dikenal memiliki kualitas yang amat tinggi.

“Historical value buat Eropa ini sangat penting, jadi bagaimana kita mengetahui psychologynya orang Eropa seperti apa. Kalau bisnis sudah berjalan tantangannya tidak lagi dalam hal mencari buyer namun bagaimana mengakomodir permintaan buyer. BNI selalu membantu dalam hal pendanaan ini sehingga bisa ekspansi,” ujar Krisna dalam Webinar Xpora Bargaining Power in International Market, di Jakarta.

Kemudian, ada Co-Founder Legend Tren M. Najih Islahuddin dan Owner PT. Rajawali Penta Nusantara William Perdana Putra yang juga berasal dari Jatim yang sukses mengekspor produk-produknya berkat BNI Xpora. Porang berhasil dijual ke pasar-pasar Asia antara lain ke Thailand, Vietnam, China hingga ke pasar Eropa.

“Program BNI Xpora sangat membantu biaya saya karena untuk memperkenalkan porang ke para petani lalu diekspor dan bantuan dana didistribusikan kepada para petani. BNI membantu dari hulu ke hilir, terima kasih kepada BNI Xpora untuk eksportir porang di Indonesia,” ucap William.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kepada tiga pelaku eksporter asal Jatim tersebut yang terbukti produktif dalam menggenjot pasar ekspor demi menopang perekonomian RI.

“Peran UMKM dalam ekonomi Jatim ini, sekitar 57% artinya signifikan. Dalam hal kuantitas, mereka butuh namanya pendampingan, kemudian tantangan kualitas dan dari sisi capitalnya. Kalau BNI Xpora makin aktif dalam mensupport Eksport Center di Jatim maka bisa lebih efektif lagi kontribusinya,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, diperlukan suatu komitmen upaya regional branding untuk mengenalkan provinsi Jatim ke pasar global yang menekankan pada daya saing, kualitas dan peningkatan kepercayaan produk-produk dari UMKM itu sendiri.

Sementara itu, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal mengatakan, lewat BNI Xpora, ada tiga value preposition yang diangkat guna semakin banyak membawa pelaku usaha RI masuk ke perdagangan global, yaitu Go Productive, Go Digital, dan Go Global.

“Melalui value preposition itu, fitur-fitur yang lengkap, kolaborasi dengan berbagai pihak maka BNI Xpora menjadi orchestrator yang mempertemukan penjual dengan pembeli sehingga UMKM bisa memenangkan pasar global. BNI menjamin validitas buyer dengan mengoptimalkan kantor cabang luar negeri (KCLN) untuk fasilitasi ekspor,” pungkasnya. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Intip Strategi Zurich Topas Life Pacu Pertumbuhan Bisnis

Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More

1 hour ago

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

9 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

9 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

11 hours ago