Nasional

UMK Bandung 2024 Naik 3,97 Persen, Segini Besarannya

Jakarta – Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) 2024.

Aturan penetapan UMK Jawa Barat 2024 tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561.7/Kep.804-Kesra/2023 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2024.

Dalam aturan tersebut, UMK Bandung 2024 telah ditetapkan sebesar Rp4.209.309. Besaran UMK Bandung 2024 ini naik 3,97 persen atau Rp160.846,31 dari nominal tahun sebelumnya, yakni Rp4.048.462,69.

Baca juga: Daftar Lengkap Kenaikan UMK 2024 Jawa Barat, Tertinggi Daerah Ini

Besaran UMK Bandung dari 2018 – 2023

Nilai UMK Bandung dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Misalnya, pada 2018, UMK Bandung naik sebesar Rp247.683,01 menjadi Rp3.091.345,56.

Setahun berikutnya, UMK Bandung kembali naik sebesar Rp248.235,05 menjadi Rp3.339.580,61.

Kemudian, pada 2020, UMK Bandung menjadi Rp3.623.778,91 selisihnya sekitar Rp284.198,3 dari tahun sebelumnya.

Memasuki 2021, pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia. Namun, pandemi tak membuat UMK Bandung mengalami penurunan. Pada 2021, UMK Bandung menjadi Rp3.742.276,48 atau naik sebesar Rp118.497,57.

Pada 2022, UMK Bandung kembali naik, yakni sebesar Rp32.584,3 menjadi Rp3.774.860,78. Hingga akhirnya, tahun ini UMK Bandung tembus Rp4.048.462,69 selisih Rp273.601,91 dari UMK tahun sebelumnya.

Jika dibanding dengan wilayah Jawa Barat lainnya, UMK Bandung 2024 nilainya memang masih kalah dari Kota Bekasi.

Nilai UMK 2024 jadi yang tertinggi di Jawa Barat dengan Rp5.343.430, sedangkan nilai UMK 2024 terendah di Jawa Barat adalah Kota Banjar Rp2.070.192.

Baca juga: Daftar Lengkap UMK 2024 Provinsi Banten, Kota Cilegon Juaranya

Berikut Besaran UMK 2024 Jawa Barat:

  1. Kota Bekasi: Rp5.343.430
  2. Kabupaten Karawang: Rp5.257.834
  3. Kabupaten Bekasi: Rp5.219.263
  4. Kabupaten Purwakarta: Rp4.499.768
  5. Kabupaten Subang: Rp3.294.485
  6. Kota Depok: Rp4.878.612
  7. Kota Bogor: Rp4.813.988
  8. Kabupaten Bogor: Rp4.579.541
  9. Kabupaten Sukabumi: Rp3.384.491
  10. Kabupaten Cianjur: Rp2.915.102
  11. Kota Sukabumi: Rp2.834.399
  12. Kota Bandung: Rp4.209.309
  13. Kota Cimahi: Rp3.627.880
  14. Kabupaten Bandung Barat: Rp3.508.677
  15. Kabupaten Sumedang: Rp3.504.308
  16. Kabupaten Bandung: Rp3.504.308
  17. Kabupaten Indramayu: Rp2.623.697
  18. Kota Cirebon: Rp2.533.038
  19. Kabupaten Cirebon: Rp2.517.730
  20. Kabupaten Majalengka: Rp2.257.871
  21. Kabupaten Kuningan: Rp2.074.666
  22. Kota Tasikmalaya: Rp2.630.951
  23. Kabupaten Tasikmalaya: Rp2.535.204
  24. Kabupaten Garut: Rp2.186.437
  25. Kabupaten Ciamis: Rp2.089.464
  26. Kabupaten Pangandaran: Rp2.086.126
  27. Kota Banjar jadi Rp2.070.192. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

1 hour ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

1 hour ago

Perkuat Kesepakatan Dagang RI-AS, Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Pelaku Usaha AS

Poin Penting Perundingan dagang RI–AS (ART) ditargetkan rampung dan ditandatangani awal 2026 RI buka akses… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Jelang Libur Nataru Ditutup Hijau di Level 8.587, 343 Saham Terkoreksi

Poin Penting IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,03% ke level 8.587,49 Meski indeks hijau,… Read More

2 hours ago

Kredit Properti Tumbuh 7,4 Persen Jadi Rp1.513.5 Triliun per November 2025

Poin Penting Kredit properti tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp1.513,5 triliun per November 2025 Pertumbuhan didorong… Read More

3 hours ago

Begini Dukungan BSI terhadap Program MBG

Poin Penting BSI mendukung program MBG melalui pembiayaan pembangunan dapur SPPG di seluruh Indonesia. Hingga… Read More

3 hours ago