Semarang – Usaha, kecil dan menengah (UKM) milik sebuah perguruan tinggi negeri yang menjadi binaan PT Bank Mandiri Persero Tbk (Bank Mandiri) dalam program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya, menyulap daun kering menjadi lukisan.
UKM ini adalah Rasendriya Kriya Tulang Daun yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES). Salah satu tim pengembang Rasendriya Kriya Tulang Daun, Amin Retnoningsih mengatakan, daun-daun tersebut dilukis oleh satu orang saja, yaitu alumni UNNES lulusan prodi seni rupa bernama Rusni Mubarok. Pelukis ini membuat beragam lukisan, sesuai permintaan pesanan atas bermacam jenis daun.
“Daun yang biasa digunakan ada daun sirsak, daun bodi, daun ficus religiusa. Kemudian tumbuhan berkayu yang daunnya bisa dipakai, seperti karet, kudi, makoni” ujarnya, Kamis (29/11).
Lebih lanjut, kriya tulang daun merupakan kerajinan tangan berbahan dasar tulang daun yang diolah menjadi produk, seperti lukisan daun, gantungan kunci, bunga, korsase, pembatas buku, souvenir, dan masih banyak lain-lain.
Bahan dasar tulang daun itu diperoleh dari proses perebusan hingga pemutihan dengan memanfaatkan limbah daun sebagai bentuk tanggung jawab universitas konservasi.
Baca juga: RKB Bank Mandiri Targetkan Ubah Mindset Mahasiswa
Selain itu, UKM ini juga menjadi program Iptek Bagi Kreativitas dan Inovasi Kampus (IBKIK) dari Kementerian Ristek Dikti Tahun Anggaran 2017-2019.
Sebelumnya, Rasendriya Kriya Tulang Daun memasarkan kerajinan tangan dengan modal pribadi sejak tahun 2014. Dua tahun kemudian, usaha ini pun didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebesar Rp150 juta.
Sementara, Bank Mandiri mulai masuk pada tahun 2018 untuk membina UKM ini sebagai fasilitator yang melatih dan memberikan pengajaran mengenai pemasaran lewat jalur online, seperti cara upload foto, permodalan, packaging, dan pembayaran. Saat ini, Rasendriya pun telah ada di e-commerce milik badan usaha milik negara, Telkom Indonesia, yang bernama www.belanja.com.
Berkat jualan secara online itu, saat ini usaha Rasendriya berkembang. Tiap bulan, UKM ini bisa mendapatkan 100 pesanan lukisan.
“Tahun depan kami mau mengembangkan asesoris seperti kalung,” pungkas Amin. (Ayu Utami)
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More